SURABAYA – Dalam rangka menyediakan benih kelapa bermutu, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan khususnya BBPPTP Surabaya membangun nursery kelapa di Kabupaten Batang Jawa Tengah.
Nursery ini dibangun sejak tahun 2021 dan telah memproduksi kelapa genjah sejumlah 10.000 batang.
Pada kesempatan ini Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, melakukan kunjungan kerja ke Nurseri Kelapa Batang.
“Kementan memberikan apresiasi atas konsistennya menjaga pembangunan nursery dapat berjalan dengan lancar, diharapkan nurseri ini dapat dikelola sebaik mungkin. Nurseri seperti batang ini sebagai langkah awal dalam menuju tahun benih pada tahun 2023 untuk daerah sentra kelapa di Indonesia,” ujar Heru pada Rabu (7/12/2022)
Heru menambahkan, “Nurseri Batang diharapkan dapat menjadi andalan untuk menghadirkan benih komoditas perkebunan yang dapat digunakan secara nasional,” tambahnya.
Menurut Heru, penggunaan benih bermutu dari varietas unggul merupakan cara yang paling efisien dan efektif dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pengembangan nurseri varietas unggul baru.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BBPPTP Surabaya, Parlin Robert Sitanggang, mengatakan bahwa Kapasitas produksi kelapa nursery batang adalah 120.000 batang per tahun yang dapat digunakan untuk peremajaan maupun perluasan areal Kelapa hingga 1000 ha.
Varietas yang dikembangkan di Nursery batang yaitu kelapa dalam Bali, Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) dan Genjah Kunung Bali (GKB).
Reporter : DJP | Photo : FB DJP