Cut Novita Srikandi, S.S., M. Hum. merupakan Narasumber di berbagai seminar Nasional dan Internasional. Tepat di Momentum memperingati Hari Pahlawan Nasional. Srikandi Aceh yang pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Lhokseumawe ini juga akan menjadi Narasumber pada Program Literasi Digital Aceh Utara pada hari kamis tangal 11 November 2021.
Kandidat Doktor bidang Ilmu Susastra UI berkelahiran di Blang Jruen, Aceh Utara 33 tahun silam ini, merupakan sosok peneliti sastra Cut Novita yang sering mengangkat lokalitas Aceh di panggung akademik, seperti yang di tulis di media Tribunnews.com beberapa waktu silam. Selain sebagai dosen Ia juga merupakan penulis tetap di media mubadalah.id sekaligus content creator di kanal Youtube yang dikelolanya sendiri yakni Kavita Channel.
Meski menjadi kritikus dan peneliti karya sastra di Indonesia tak semudah diperkirakan, namun ia tertarik terhadap penelitian di bidang sastra dan kajian gender. Ketertarikan nya pada ilmu sastra merupakan modal dasar dalam menyelesaikan berbagai penelitiannya terkait dunia kesastraan.
Baginya sastra bukan hanya menyangkut tulisan yang indah-indah saja. Namun lebih jauh, sastra merupakan perihal kemanusiaan. Sastra juga representasi sisi humanis yang dituliskan dan dibahasakan dengan indah. Terlebih lagi Sastra adalah perwujudan dari watak dan karakter manusia beserta hal-hal yang melingkupinya.
Dengan mempelajari sastra, maka kita mempelajari manusia. Banyak hal yang didapat dengan mempelajari sastra, oleh karena itu universitas awal di dunia, seperti Oxford dan Cambridge dibangun dengan tujuan untuk yang tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempelajari karya-karya sastra Yunani Kuno.
Hal-hal tersebut di atas yang mendorong dara yang kerap di sapa Icut tetap konsisten di bidang sastra. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penilitian yang ditulisnya tentang sastra, dan sudah dipublikasikan di berbagai seminar dan konferensi internasional.
Penelitian tersebut antara lain; Promoting Universal Wisdom Through Teaching Comparative Folklore, pernah dipublikasikan pada Seminar Internasional Pendidikan dalam Tantangan Global, Universitas Indonesia (2016), Membaca Lolita karya Vladimir Nabokov dalam Bingkai Pascamodernisme, dipublikasikan pada Seminar Sosiologi Sastra UI, Depok (2016), Transformasi Representasi Perempuan dalam penokohan “Amba”: Sebuah Kajian Intertekstualitas terhadap Kisah Mahabharata (2003) Karya Nyoman S. Pendit dan Novel Amba (2012) Karya Laksmi Pamuntjak, dipublikasikan di Jurnal Piksi Ganesha (2016), Transformasi Representasi Perempuan Indonesia di dalam Iklan Bertema Keluarga di Masa Orde Baru dan Pascareformasi, juga dipublikasikan pada International Conference on Social Science and Humanities, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, 2016, Understanding Poetry in Teaching English as a Foreign Language in Indonesia, dipublikasikan di Surakarta, Solo (2015), Kosmopitanisme dalam Film ‘On The Road (2012)’; Sebuah kajian terhadap Eksistensi The Beat generation di Amerika tahun 1950-an, dipublikasikan di Jurnal Piksi Ganesha (2015), Representasi Ketokohan Hasan Saleh dalam Novel Napoleon dari Tanah Rencong karya Akmal Nasery Basral, Thesis (2014), Borrowing Procedures in The Translation of Lady Chatterley’s Lover into Indonesian, Mini Thesis (2009), The Use of Contextual Approach in English Idiom Translation, presenting in International Translation and Interpreting Symposium, Universitas Indonesia (2016), Kontruksi Identitas Perempuan Aceh dalam Media Online Aceh, presenting in International Conference on Feminism, Jakarta (2016). Selain tulisan yang bersifat ilmiah, karya Icut juga dipublikasikan dengan judul “Aku yang Hening dan Sajak Bumi”, dalam Antologi Puisi Seminar Sastra Internasional di Yogyakarta, pada tahun 2016 silam.
Peneliti Cantik ini juga memiliki banyak pengalaman sebagai Dosen di beberapa Universitas ternama di Indonesia di antaranya Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Budi Dharma, STBA Pertiwi, LP3I Tangerang dan saat ini ia aktif sebagai Dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Memiliki segudang prestasi tidaklah membuatnya berhenti untuk terus berkreasi tanpa batas, di sela kesibukan nya sebagai Praktisi kampus ia juga menyalurkan energi positifnya melalui Youtube, alasannya menjadi Youtuber, ia ingin memanfaatkan sosial media sebagai wadah untuk menyampaikan edukasi produktif.
Menurutnya Media Sosial dapat berfungsi untuk memperluas jaringan dan sebagai wahana untuk mempromosikan karya. Ia kerap membuat konten-konten dan menyebarkan informasi bermanfaat, khususnya bagi konsumen sosmed itu sendiri.
Menjadi seorang dosen, Ph. D Student, sekaligus content creator memanglah tidak mudah, namun ia jalani dengan penuh semangat, sebagaimana Motto hidupnya adalah “sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain”.
Cut Novita Srikandi juga menggunakan berbagai Media Sosial yang dapat di hubungi melalui emainya: cutsrikandi@gmail.com, Instagram: @CnvT, Youtube: Kavita Channel, dan FB: Ce Novita Es.
Reporter : (Ek) | Editor : Miranda | Photo : (Ist)