Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pembibitan Secara Hidroponik Oleh Mahasiswa KKN'180 Asal UNIMAL - Media Literasi

Home / EDUKASI

Rabu, 3 November 2021 - 14:21 WIB

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pembibitan Secara Hidroponik Oleh Mahasiswa KKN’180 Asal UNIMAL


ACEH UTARA – Sembilan mahasiswa Universitas Malikussaleh (UNIMAL) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, sosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan penanaman bibit sayur secara hidroponik.

Mereka adalah Mulya Fahmi, Putri Mayang Sari, Cut Muna Safira, Imad Haraki, Tasya Nabila, M. Syarief Hidayatullah, Alya Faradila, Leni Maulida, dan Haliza Zanna dibawah bimbingan bapak Munawar Khalil S. Pi,. M.Si

Syarief Hidayatullah selaku salah satu anggota kelompok kegiatan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pengolahan pupuk cair oleh masyarakat setempat. Menurutnya, sebelumnya sebagian masyarakat desa Tanjong Beuridi masih menggunakan pupuk kimia untuk menyuburkan tanaman tanpa mengetahui dampak dari pupuk kimia tersebut. Padahal pupuk cair tersebut lebih mudah diserap oleh tanah. Kondisi inilah yang mendorong Arief bersama 8 rekannya untuk mengadakan pembuatan pupuk organik cair.

Baca Juga  Ingin Menang Berikut 5 Tips Menulis Puisi Keren

Sosialisasi pembuatan POC dan pembibitan secara hidroponik melibatkan perangkat desa Tanjong Beuridi. Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari yakni pada 1 dan 2 november 2021.

Kegiatan ini diikuti beberapa orang mayarakat. Pada hari pertama, sosialisasi dimulai dari persiapan penanaman bibit secara hidroponik. Hari kedua, kegiatan inti sosialisasi dilaksanakan di Meunasah Gampong Tanjong Beuridi.

Pada pertemuan ini dilakukan beberapa agenda meliputi menjelaskan langkah pembuatan pupuk organik cair serta penanaman bibit sayuran secara hidroponik kepada masyarakat guna menyediakan ketahanan pangan di rumah.

Pupuk organik cair yang dihasilkan pada kegiatan ini terdiri dari beberapa bahan yaitu, air kelapa, air tebu, buah atau sayuran busuk, dengan bahan bioaktifator em4 (effective microbiologi) dan bakteri penhompos trico g. Mereka mengharapkan sosialisasi yang diberikan kepada warga desa Tanjong Beuridi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan pupuk untuk kegiatan pertanian.

Baca Juga  Memahami Multikulturalisme dalam Ruang Digital

Semoga ilmu pembuatan organik sayur dan pembibitan tanaman secara hidroponik ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat dari segi ekonomi. Dengan demikian masyarakat desa Tanjong Beuridi dapat mandiri menggunakan pupuk hasil pembuatan sendiri. Para ibu-ibu juga mendukung pekerjaan suami mereka yang mayoritas sebagai petani sehingga maju dan berhasil baik.

Sembilan anggota KKN ini juga berharap masyrakat desa Tanjong Beuridi menjadi aktif sehingga dapat memberdayakan para ibu rumah tangga menjadi lebih produktif. Bagi para pemuda nya agar dapat memajukan desa dan memakmurkan keluarganya sendiri. “Untuk pemuda desa, khususnya kami sendiri mahasiswa KKN asal UNIMAL dapat tergerak hatinya untuk lebih memperhatikan potensi yang ada disekitar” kata Mulya Fahmi selaku ketua

Reporter : (Mz) | Photo : (Ist) | Editor : Miranda

Share :

Baca Juga

BERITA

Dosen UMMAH Gelar Pengabdian Masyarakat di SLB Negeri 1 Bireuen

BERITA

Juni Ahyar : Buku Bahasa & Budaya Aceh Sebagai Identitas Bangsa Resmi Terbit

EDUKASI

Rektor IAIA Aceh Umumkan Pemenang Sayembara Logo Universitas Islam Aceh

EDUKASI

BSI Berikan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa IAI Almuslim Aceh

EDUKASI

Ratusan Peserta Hadiri Daurah International Kitab Hadis Arba’in di Kampus Paya Lipah

EDUKASI

Gelar Diskusi Rahasia Sukses Meraih Beasiswa Ke Negeri Tirai Bambu

BERITA

Berikut Ini Beberapa Teknologi Terbaru yang Mengubah Wajah Industri

EDUKASI

Rektor dan Komunitas Tika Beut Dorong Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Unggul dalam Literasi dan Dialektika