4 Pelaku Penyelundupan 134 Ribu Bibit Lobster di Banten di Amankan - Media Literasi

Home / BERANDA / BERITA

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 05:52 WIB

4 Pelaku Penyelundupan 134 Ribu Bibit Lobster di Banten di Amankan

MEDIALITERASI.ID | JAKARTA – Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri berhasil mengamankan 134 benih baby lobster (BBL) di Lebak, Banten. Dari pengungkapan tersebut, negara ditaksir mengalami kerugian hingga Rp32,8 miliar.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Baharkam Polri, Kombes Donny Charles Go mengatakan pada Selasa (1/10/2024) kemarin, pihaknya menerima laporan masyarakat adanya gudang penyimpanan benih lobster di Desa Aweh, Karanganyar, Lebak, Banten. Dari informasi itu, pihaknya bersama Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Bitern 3016 dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penyelidikan.

“Kemudian untuk TKP-nya sendiri, TKP ini adalah lokasi pemancingan yang disewa oleh pelaku. Kemudian ada satu bagian bangunan yang diubah bentuknya menjadi gudang sebagai tempat untuk penggantian oksigen dari BBL,” kata Donny dalam konferensi pers di markas Ditpolair Baharkam Polri, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Jumat (4/10).

Baca Juga  Aceh Satu Satunya Provinsi Yang Mendapat Elongasi Hilal Mencapai 6,4°

Dari lokasi tersebut, petugas juga mengamankan lima orang. Hasil pemeriksaan, kata Donny, pihaknya menetapkan empat orang menjadi tersangka yakni berinisial DS, DE, DD dan AM. Adapun peran para tersangka yakni DS sebagai kepala Gudang. Tersangka juga mencari, menyewa, menjual dan menampung BBL.

Untuk tersangka DE dan DD dipekerjakan oleh DS untuk mengemas BBL. Sementara AM bertugas untuk mengirimkan benih lobster ke lokasi yang ditentukan oleh pelaku Utama.

Perwira melati tiga ini menjelaskan, dari fakta perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka yakni, melaksanakan kegiatan usaha perikanan di bidang pemasaran, namun tidak dilengkapi dokumen perizinan. Selain itu, wilayah Lebak, Banten, juga tidak termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

Baca Juga  Relawan PAS Pulangkan Jenazah Arfan Maulana ke Rumah Duka

Atas perbuatan tersangka, pihaknya menjerat dengan Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-undang perikanan nomor 45 tahun 2009. Bagaimana sebagai perubahan dari undang-undang 31 tahun 2004 tentang perikanan.

“Untuk kasusnya sendiri diancam dengan hukuman pidana 8 tahun. Kemudian dengan denda Rp1,5 miliar,” ucapnya.

“Kemudian dari pengungkapan sejumlah 134 ribu benih-benih lobster ini. Kami jajaran Ditpolair, Korpolairud berhasil menyelamatkan kerugian negara dengan total Rp 32.867.600.000,” tandas Donny. (Ranto)

Share :

Baca Juga

BERITA

Diduga Janggal Gunakan APBD Prov Lampung:  Ketum PWDPI Soroti Anggaran Haji Senilai Rp100 Miliar Lebih

BERITA

Hasil Autopsi Ungkap Peluru Tembus Mata Bripka Petrus, Ada Perbedaan Keterangan Saksi dan Terdakwa

BERITA

Cek Kesehatan Gratis! Warga Jati Padang Antusias Hadiri Kegiatan di Rumah Ketua RT 05

BERITA

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Chromebook, Nadiem Siap Diperiksa

BERITA

UTU Teken MoU dengan YARA dan IKADIN, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Bidang Hukum

BERITA

Ketua RW 06 Jati Padang Desak Pemerintah Segera Perbaiki Tanggul Jebol

BERITA

Pascabanjir Jati Padang, Pemeriksaan Gratis Jadi Harapan Warga di Tengah Minimnya Respons Pemerintah

BERITA

KPP Bogor Raya Dorong Perumda Pasar Pakuan Jaya Menjadi BUMD Unggulan Kota Bogor