Sekolah Di Aceh Utara Butuh Inovasi dan Revolusi Agar Siswa Gemar Menulis - Media Literasi

Home / EDUKASI

Selasa, 2 Agustus 2022 - 20:08 WIB

Sekolah Di Aceh Utara Butuh Inovasi dan Revolusi Agar Siswa Gemar Menulis

Banner Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (Dok.Nyalanesia)

ACEH UTARA – Melalui Program Pengembangan Literasi Sekolah’ Nasional yang dipandu oleh Nyalanesia sebagai wujud nyata dalam menghadirkan pendidikan yang berkemerdekaan, berkesesuaian dan berkemajuan.

Melalui program ‘Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional’ ribuan sekolah di Indonesia selama 4 tahun terakhir telah menghasilkan banyak karya dan menerbitkan buku bersama, baik dari siswa maupun guru.

Guru merupakan ujung tombak penggerak literasi di sekolah, sehingga dengan Program GSMB ini peluang guru menerapkan inovasi dan revolusi didunia pendidikan terbuka lebar dikarenakan gerakan ini merupakan sebuah program pengembangan literasi sekolah terpadu, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK untuk berkarya dan menerbitkan buku, selain itu juga mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta pendampingan pengembangan program literasi, sekaligus memiliki peluang mengikuti kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah ratusan juta rupiah. Program ini telah terselenggara 6 tahun dan telah diikuti ribuan sekolah dari 34 provinsi di Indonesia.

Mengutip tulisan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. yang di muat dilaman Nyalanesia.

“Bukan hanya dengan membaca materi lalu
diuji, melainkan juga untuk menciptakan karya. Oleh karena itu saya mempunyai
motto, kalau kita ingin melakukan tranformasi pembelajaran di dalam suatu
ruang kelas, maka harus banyak tanya, banyak coba, banyak karya. Esensi
Merdeka Belajar adalah menggali potensi
terbesar para guru-guru sekolah dan murid
kita untuk berinovasi dan meningkatkan
kualitas pembelajaran secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti birokrasi
pendidikan, tetapi benar-benar inovasi
pendidika”. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Baca Juga  Entrepreneur Muda Inspiratif: Membangun Brand Otentik Di Era Digital

1. Peserta merupakan sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat
yang dikoordinasi secara terpadu oleh masing-masing sekolah (Guru Koordinator
atau Tim Literasi Sekolah).

2. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan minimal 50 siswa untuk setiap kategori
penulisan, agar karya dapat diterbitkan menjadi buku antologi.

3. Sekolah menunjuk salah satu Guru untuk menjadi Guru Koordinator yang akan
mendapat pendampingan untuk pendaftaran, pengumpulan, dan pengiriman
karya siswa.

4. Karya yang akan diterbitkan dan dilombakan adalah puisi, surat, cerpen dan esai. Setiap sekolah dapat memilih 1 (satu) kategori ataupun lebih.

5. Seluruh karya siswa dari setiap kategori akan diterbitkan menjadi buku Antologi
Sekolah Ber-ISBN dari Perpusnas RI. 1 (satu) judul buku terbitan terdiri dari
minimal 50 karya per kategori karya.

6. Pada jenjang Guru dan Kepala Sekolah, karya yang dilombakan adalah puisi atau
esai. Sekolah diwajibkan mengirimkan karya minimal 1 (satu) naskah esai atau
puisi karya Guru atau Kepala Sekolah untuk dilombakan. Karya akan diterbitkan
dalam bentuk Antologi Puisi Nasional dan Antologi Esai Nasional.

7. Pendaftaran keikutsertaan 50.000,-/karya (baik siswa maupun guru). Setiap peserta akan mendapatkan 1 buku cetak dan berbagai fasilitas lainnya
sebagaimana yang tercantum pada bagian fasilitas program.

8. Bagi sekolah yang mendaftarkan 100 peserta atau lebih, maka berhak
mendapatkan fasilitas tambahan berupa Seragam Tim Literasi Sekolah.

9. Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengisi formulir pendaftaran pada link
berikut ini: https://bit.ly/SPL22-03

10. Batas pendaftaran partisipasi sekolah pada 20 Agustus 2022.

11. Setiap sekolah akan mendapatkan undangan Festival Literasi Nasional 2023 secara gratis untuk mengikuti serangkaian acara. Satu sekolah dapat mengirimkan 3 perwakilan.

Baca Juga  Heboh Penempatan Guru Lulus PG Tidak Sesuai Dengan Pilihan, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

12. Seluruh fasilitas peserta dan sekolah akan dikirimkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah verifikasi naskah sesuai antrean yang berlaku.

13. Pendaftaran dan pertanyaan dapat melalui nara hubung Endang Kusmadi, S.Pd (0822-6686-0178).

Dalam rangka GSMBN 2022, lelaki yang bernama lengkap Endang Kusmadi, S.Pd., selaku salah satu Kandidat Sosialisator Program Literasi Nasional untuk Aceh Utara yang bernomer kode KSPL 220209, berharap seluruh sekolah yang ada di wilayah Satuan Pendidikan Aceh Utara agar ikut berperan aktif menjadi penggerak literasi menulis untuk anak didiknya.

“Sudah seharusnya semua sekolah ikut andil dalam momentum Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional ini, di khawatirkan jika kita tidak memulainya dari sekarang, maka kita akan ketinggalan jauh dengan sekolah- sekolah di daerah lain yang sudah lebih dulu ikut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional ini”, ucap Endang.

Lebih lanjut Endang menuturkan, jika ada sekolah yang ingin mendaftar, agar segera melakukan koordinasi melalui no WhatsApp yang sudah tertera di atas,  selain memiliki batasan waktu pendaftaran, Wilayah Aceh Utara yang luas juga menjadi kendala jika di sosialisasikan dengan luring. Sehingga dirinya perlu mengoptimalkan potensi yang ada seperti menyampaikan melalui media agar bisa terealisasi kesemua sekolah di Aceh Utara.

“Jika ada sekolah di wilayah satuan Pendidikan Aceh Utara yang ingin mendaftar dipersilahkan, dan jika ada kendala langsung saja menghubungi no yang tertera di atas”, pungkas salah satu KSPL Aceh Utara itu.

Reporter : Mz | Photo : Program Nyalanesia | Editor : Miranda

Share :

Baca Juga

BERITA

Dosen UMMAH Gelar Pengabdian Masyarakat di SLB Negeri 1 Bireuen

BERITA

Juni Ahyar : Buku Bahasa & Budaya Aceh Sebagai Identitas Bangsa Resmi Terbit

EDUKASI

Rektor IAIA Aceh Umumkan Pemenang Sayembara Logo Universitas Islam Aceh

EDUKASI

BSI Berikan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa IAI Almuslim Aceh

EDUKASI

Ratusan Peserta Hadiri Daurah International Kitab Hadis Arba’in di Kampus Paya Lipah

EDUKASI

Gelar Diskusi Rahasia Sukses Meraih Beasiswa Ke Negeri Tirai Bambu

BERITA

Berikut Ini Beberapa Teknologi Terbaru yang Mengubah Wajah Industri

EDUKASI

Rektor dan Komunitas Tika Beut Dorong Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Unggul dalam Literasi dan Dialektika