LHOKSEUMAWE – Mahasiswa Lhokseumawe dan Aceh Utara yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus melakukan unjuk rasa mengenai 6 isu Nasional di sejumlah titik di Lhokseumawe, Senin (11/4/2022).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Mahasiswa merupakan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, menolak wacana penundaan pemilu dan Penolakan Presiden tiga periode, menolak kenaikan pajak PPN 11 persen, menolak kenaikan harga bahan pokok, sekaligus menuntut pemerintah menyelesaikan problematika kelangkaan solar dan minyak goreng.
Koordinator lapangan (Korlap), Aris Munandar mengatakan aksi mahasiswa ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi analisis sosial dari pihak aliansi Mahasiswa Cipayung dimana masih banyak masyarakat mengeluh perihal BBM, Kelangkaan minyak goreng serta kenaikan PPN dari 10 Persen ke 11 Persen, sekaligus mengenai kenaikan harga sembilan bahan pokok.
“Oleh karena itu, dengan kondisi yang demikian, sangat tidak relavan melayangkan isu – isu wacana penundaan pemilu dan penambahan periode”, kata Korlap Aksi Aris Munandar.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah himpunan mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe Aceh Utara, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan orasi dibeberapa titik diwilayah kota Lhokseumawe sebelum menuju Kantor DPRK Kota Lhokseumawe untuk menyampaikan kembali tuntutannya.
Melansir AJNN Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe, Ismail A Manaf menyambut baik orasi Mahasiswa tersebut dan menerima petisi yang di ajukan oleh Mahasiswa.
Ketua DPRK Lhokseumawe mengatakan, terkait dengan tuntutan Mahasiswa, pihaknya akan mengirimkan semua tuntutan yang sudah ditandatangani oleh nya.
Adapun terkait dengan tanggapan penolakan presiden tiga periode, Ismail A Manaf mengatakan beberapa hari yang lalu Presiden Jokowi menyampaikan pemilu tetap dilaksanakan di tahun 2024, pastinya penundaan pemilu tidak terjadi, papar Ismail A Manaf.
Lebih lanjut Ketua DPRK Lhokseumawe juga mengatakan terkait perihal harga barang yang naik, pihaknya berharap agar Presiden Jokowi memanggil para Menteri untuk menstabilkan seluruh harga bahan pokok, salah satunya BBM dan lainnya.
“Jika Presiden memanggil seluruh Menterinya, maka permasalahan ini akan selesai”, harapnya.
Ismail juga mengatakan, sesuai dengan tupoksinya, dirinya sudah memanggil dinas terkait Menangani harga pokok yang naik dan ini merupakan pergolakan secara nasional.
“Merekapun tidak sanggup memberikan jawaban yang pasti, mudah – mudahan dengan dipanggilnya para Menteri oleh Presiden maka akan ada jawaban seperti harapan semua Masyarakat”, tutupnya.
Tidak berselang lama usai ditandatangani petisi tuntutan, Mahasiswa membubarkan diri
Sumber : AJNN | Photo : Whatsapp Group | Editor : Endang