Aceh Timur Butuh Pemimpin yang Adil, Amanah dan Berkarakter - Media Literasi

Home / OPINI / POLITIK

Rabu, 9 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Aceh Timur Butuh Pemimpin yang Adil, Amanah dan Berkarakter

Perpaduan Ulama Umara, Firman Dandy dan Abaty Aramiyah adalah solusinya.

MEDIALITERASI.ID | ACEH TIMUR — Pemimpin yang adil mampu mengambil keputusan dan kebijakan berdasarkan porsi yang tepat.

Mampu menerapkan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi semua kepentingan masyarakatnya.

Pemimpin yang adil berfungsi menegakkan, meluruskan, dan memperbaiki segala kerusakan yang terjadi.

Kesuksesan kepemimpinan yang adil harus disertai dengan kepemimpinan yang berkarakter.

Pemimpin yang berkarakter kuat adalah sosok yang optimis, memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi.

Punya basis ilmu pemerintahan serta menguasai birokrasi dan dipadukan dengan ulama yang menjadi panutan Ummat untuk menunjang pemerintahan yang adil dan islami, Nah Sudahkah kita Aceh Timur merasakan kehadiran sosok pemimpin yang seperti ini?

Jawaban nya belum, Sekarang inilah saat nya kita dukung poros Umara ulama, Firman Dandy-Abaty Aramiyah untuk menjadi pemimpin yang ulil Amri yang dapat membawa perubahan di kabupaten Aceh Timur, dan menjadikan Aceh timur negeri “Baldatun Thaybatun Warabbul Ghafur”

Di Aceh Timur sudah ada beberapa Bupati sebelumnya yang pernah memimpin dengan gaya kepemimpinan yang berbeda dari masa ke masa dengan berbagai kekuatan dan kelemahannya masing-masing.

Jangan ada lagi jurang pemisah antara pemimpin dengan rakyatnya, Seorang pemimpin (Bupati) dan yang dipimpin (Masyarakat) harus bisa saling bersinergi dan berkolaborasi.

Pemimpin dan masyarakat Aceh Timur harus saling menyempurnakan atas nama Masyarakat /rakyat Aceh Timur.

Nah calon Bupati sekarang Firman Dandy seorang Birokrasi dengan pendidikan Doktoral berpasangan dengan ulama Aceh Timur yang dikenal sangat kharismatik, pemimpin pesantren serta ketua Majlis permusyawaratan Ulama ( MPU ) serta ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh ( HUDA).

Memiliki semangat menjalankan Syariat Islam secara Kaffah yang membuahkan keadilan bagi masyarakat Aceh Timur.

Saat ini Aceh Timur sedang berada dalam masa pergantian kepemimpinan menuju pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.

Kalau kita salah memilih pemimpin, Pemimpin yang tidak amanah apalagi yang hantom pernah mengaji serta tidak mengerti hukum Islam, ini di prediksi dapat menyebabkan korupsi merajalela.

Pemimpin yang tidak berkarakter kuat terhadap nilai nilai Islam akan menimbulkan permasalahan di tengah tengah masyarakat, seperti korupsi yang merajalela, pemotongan hak hak anak yatim, memperjual belikan rumah bantuan Dhuafa seperti yang pernah terjadi era pemerintahan sebelumnya, untuk itu ayo kita pilih pasangan umara –ulama (Firman dandy Abati Aramiyah ) yang akan membawa perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat, ajak salah satu Tokoh masyarakat Idi Rayeuk yang menginginkan perubahan.

Baca Juga  HARGAILAH WAKTU, JANGAN DIHABISKAN HANYA UNTUK BERDEBAT DAN BERMUSUHAN

Keadaan Aceh Timur sedang tidak baik baik saja, ujar tokoh masyarakat, Tarmizi, Hal ini disebabkan permasalahan di negeri Nurul Akla ini semakin kritis dan kompleks.

Lapangan kerja susah, untuk dapat kerja di duga harus menyogok seperti ingin menjadi salah satu penyelenggara pemilu, baik tingkat Gampong hingga tingkat kabupaten serta pada instansi lainnya, juga sering terjadi penggusuran lapak jualan karena ada pejabat yang membekingi nya, Harga kebutuhan pokok terus meningkat, Jumlah pengangguran semakin banyak, tak jarang pengangguran ini adalah orang-orang yang bergelar sarjana.

Kemiskinan terjadi di mana-mana dan semakin bertambah.

Wajar jika kemiskinan mendekatkan pada kerusakan demi kerusakan moral.

Ditambah lagi tindakan korupsi oleh kaum dan antek antek pemegang kekuasaan seperti tak kenal jera, selalu terjadi dan terus terulang.

Siapa yang patut kita salahkan? Menjadi pemimpin memang tidak mudah sebab yang dipimpin adalah Ruang lingkup aceh Timur jumlah penduduk mencapai Ratusan Ribu jiwa.

Namun, bukan tidak mungkin bahwa periode ini bisa memiliki pemimpin yang ideal.

yang mampu untuk melakukan perubahan membawa kemakmuran masyarakat Aceh Timur.

Pemimpin yang ideal yang ahli birokrasi dan berpasangan dengan ulama adalah solusi bagi masyarakat Aceh Timur yang sedang tidak baik-baik saja ini.

Pemimpin terbaik sepanjang masa telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah sebagai umat terbaik dan Raja bijaksana nan adil yaitu Raja sultan Iskandar Muda, Mereka adalah contoh nyata sosok pemimpin yang adil, amanah, berkarakter kuat, dan mengayomi.

Harapan besar berada di pundak calon pemimpin pada pilkada 2024.

Kesempatan ini harus menjadi renungan dan perubahan segala kebijakan strategis dalam mengatasi semua masalah dan bencana di negeri ini.

Masyarakat Aceh Timur juga harus bersikap cerdas dalam memilih pemimpinnya.

Jangan hanya terbuai dengan janji dan dengan menyogok pemilih serta omongan manis calon pemimpin.

Namun harus dilihat dari latar belakang dan pembawaan sosok calon pemimpin.

Baca Juga  Dua Satu Dua dan Tiga Jihad 

Aceh Timur saat ini membutuhkan pemimpin yang adil dan berkarakter kuat serta punya ilmu pemerintahan serta ilmu agama yang kuat.

Tugas kepemimpinan memang tidak ringan namun memang harus diupayakan untuk terus melakukan transformasi perubahan dari waktu ke waktu.

Wahai setiap diri, jangan memilih pemimpin yang zalim, pemimpin yang pernah kena kasus korupsi, pemimpin yang suka menyogok dengan uang untuk memilihnya, karena saat berkuasa dia akan korupsi lagi untuk mengembalikan pengeluarannya saat pemilihan Bupati.

Setiap pemimpin tidak boleh melakukan kezaliman pada orang-orang yang dipimpinnya.

Semua kebijakan harus mengacu pada kepentingan masyarakat banyak yang dipimpinnya. Jika pemerintahan adil, kepemimpinan bupati terkoordinir dengan baik, disertai dengan keselarasan penggunaan alam Aceh Timur yang yang makmur.

Maka, akan terwujud masyarakat Aceh Timur yang sejahtera, bermartabat dan adil makmur.

Tarmizi sebagai nara sumber berita media ini mengingatkan masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang terbaik bukan sekadar bisa disukai dan dipilih rakyat.

Dia pun menyebut beberapa kriteria pemimpin yang baik.

Satu, secara umum berintegritas. Tidak pernah bermasalah secara / dengan hukum

kedua, adalah pemimpin mempunyai kompetensi ilmu pemerintahan dan ilmu agama.

ketiga, memiliki rekam jejak yang jelas serta menjadi panutan ummat.

Berdasarkan hasil muthala’ah kitab Mahalli Juzz 4. Seorang pemimpin juga harus mempunyai beberapa syarat khusus dalam Islam, diantaranya.

1. Beragama Islam,

2. Laki laki

3. Mukallaf/dewasa

4. Adil (tidak pernah melakukan dosa besar serta tidak berkekalan dalam dosa kecil.

5. Alim ( mempunyai ilmu agama yang kuat.

6. Bukan koruptor (tidak pernah melakukan korupsi)

7. Hurriyah

8. Dapat berbicara secara lancar dan sopan

9. Tidak tuli

10. Keturunan yang baik

11. Punya kemampuan/skill

12. Tidak dalam kondisi sakit

13. Bisa menjadi imam dan khatib Jum’at

Itulah ciri ciri pemimpin yang layak kita dukung.

Kita akan berdosa Kalau memilih pelaku zalim, karena membantu kezaliman berarti akan mengalir dosa jariah dari pemimpin yang kita dukung berbuat zalim dan korupsi.

Sedangkan memilih pemimpin yang Alim, Taat apalagi memilih ulama menjadi pemimpin, akan ada pahala jariah yang akan membantu amalan kita saat hisab.

Share :

Baca Juga

OPINI

Makna Simbol Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW Dalam Suksesi Kepemimpinan

BERITA

Dialog Damai Papua: Mediasi Internasional oleh PBB untuk Penyelesaian Konflik, Tolak Pendekatan Domestik

OPINI

Jika Bangsa Ini Ingin Masa Depannya Indah : Mari Kobarkan Semangat Patriot Humanis

OPINI

Belajar dari Kebakaran di LA : Pemerintah Indonesia Waspada Terhadap Alam Indonesia

BERITA

Sidang Sengketa Hasil Pilkada 2024 Digelar MK, Aktivis ALARM Apresiasi Hingga Sebut Begini

OPINI

Mengapa Istri Berani Menggugat Cerai Suami?

OPINI

DETIK-DETIK MENYAMBUT TAHUN BARU 2025 ; BANGUNLAH WAHAI BANGSAKU

OPINI

PERJANJIAN RI – GAM : SISI LAIN DARI REFLEKSI 20 TAHUN BENCANA TSUNAMI ACEH