MEDIALITERASI.ID | PANIAI – Pernyataan Damianus Magai Yogi selaku Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), yang menaungi tiga sayap militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Tentara Revolusi West Papua (TRWP) dan Tentara Nasional Papua Barat (TNPB). Salah satu sayap militer yang terlibat dalam upaya pembebasan Papua Barat. Menuduh pemerintah sengaja menciptakan narasi bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar gedung sekolah untuk memicu konflik dan meningkatkan militerisasi di Papua, menjadikan wilayah tersebut sebagai proyek militer. Yogi juga menyatakan soal membakar gedung-gedung sekolah yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia dengan alasan, Yogi juga ingatkan tetap menolak program makanan bergizi gratis dengan alasan bahwa makanan tersebut beracun dan bertujuan menghabiskan etnis Papua.
Tuduhan bahwa program makanan bergizi gratis mengandung racun dan menyebabkan kematian di kalangan masyarakat Papua adalah sangat serius. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk di Papua. Meskipun pernah terjadi insiden keracunan makanan di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Januari 2025, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut dan melakukan evaluasi menyeluruh.
Damianus Yogi, Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA), menuduh bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia di Papua merupakan upaya yang disengaja oleh TNI untuk menciptakan konflik dan memperkuat militerisme di tanah Papua. Yogi bahkan mengancam akan membakar sekolah-sekolah jika program tersebut terus berlanjut, dengan alasan bahwa program tersebut bertujuan untuk menghabiskan etnis Papua.
Menanggapi tuduhan ini, Kodam Cenderawasih menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah fitnah dan hoaks yang disebarkan oleh OPM. Kodam menegaskan bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Papua melalui pemberian makanan bergizi gratis.
Program MBG telah dilaksanakan di berbagai daerah di Papua, termasuk di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, di mana Kementerian Pertahanan melalui Kogabwilhan III mendistribusikan 1.000 paket makanan bergizi gratis kepada siswa-siswa di daerah tersebut.
Pemerintah Indonesia perlu menanggapi kekhawatiran yang disampaikan oleh Damianus Yogi dengan serius, terutama terkait tuduhan adanya upaya sistematis untuk merugikan masyarakat Papua. Pendekatan dalam pelaksanaan program-program pemerintah ini meningkatkan Pendorongan militer Indonesia yang dapat memperburuk konflik diatas tanah papua. Pungkasnya. [Mogouda Yeimo]