ACEH UTARA – Seorang bayi laki-laki yang diperkirakan baru berumur satu minggu ditemukan tergeletak di tanah, dibawah salah satu pondok tua dikawasan Gunung Salak dengan kondisi memperihatinkan, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara (14/03/2022)
Bayi mungil yang ditemukan oleh Manzahari (22) dan kawan-kawannya yang sedang dalam perjalanan menuju Bener Meriah untuk menghadiri acara Sunat Rasul keponakannya pada sabtu 12 Maret 2022.
Bayi yang tanpa sengaja dilihat oleh salah satu warga Kecamatan Kuta Makmur, Desa Blang Adoe, juga masih terdata sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum UNIMAL semester akhir yang sedang melakukan penyusunan Skripsinya itu mengatakan, kondisi bayi di saat ditemukan sudah dalam keadaan berlumpur dan sudah dikerumuni semut.
Manzahri menambahkan, bahkan lumpur sudah mulai memasuki lubang hidung, telinga dan juga mendapatkan luka memar dibagian mata sebelah kanan.
Awalnya Manzahari sempat berfikir bahwa bayi tersebut sudah meninggal, sehingga dirinya langsung memanggil kawan-kawannya untuk melihat kondisi bayi yang ditemukan tersebut.
“Namun ketika kami hendak mendekatinya, tiba-tiba bayi tersebut menangis, secepatnya kami langsung menghampiri”, ujar Manzahri.
Manzahari menjelaskan, pada awalnya rombongannya sedang dalam perjalanan menuju Bener Meriah, berhenti sebentar di salah satu pondok.
“Disaat kami berhenti hendak beristirahat dan membuang air kecil, tiba-tiba saya melihat bayi di tanah, dibawah sebuah pondok disitu,” kata Manzahari.
Manzahari menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh oknum tertentu, namun kata Manzahri, agar lebih jelas, kita tunggu pihak kepolisian untuk menyelidiki apa motif dibalik kejadian ini.
“Besok pagi sekitar pukul 10:00 WIB saya dipanggil ke Kapolsek Nisam Antara untuk dimintai keterangan mengenai penemuan bayi kemarin”, ucap Manzahari kepada Medialiterasi.id pada Senin malam pukul 21 : 37 WIB”, paparnya.
Reporter : (Ek) | Photo : Manzahari | Editor : Endang