Masuk Islam Karena Suka Mendengar Azan - Media Literasi

Home / RELIGI

Minggu, 27 Februari 2022 - 04:19 WIB

Masuk Islam Karena Suka Mendengar Azan

SOSOK- Mantan pemain bulu tangkis tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti masuk Islam karena suka mendengarkan azan semenjak dirinya masih kecil, ucap Fabe kepada media pada hari senin tanggal 21 februari yang lalu (27/02/2022)

Febe mengaku dirinya sudah mendengarkan suara adzan semenjak kecil dan membuatnya jatuh cinta terhadap seruan ajakan untuk umat Islam mengerjakan shalat.

Melansir republika, proses Fabe menjadi muallaf saat itu dirinya masih aktif sebagai pemain bulu tangkis di pelatnas pada tahun 2013 silam atas keinginan nya sendiri benar – benar dari hati yang menghabiskan waktu selama betahun – tahun untuk meyakinkan apa yang selama ini dirasakannya.

Baca Juga  Remaja Masjid Harus Berfikir Transitif

“Gak dari siapa – siapa, cuma dari kecil suka dengar suara azan. Terus lingkungan juga banyak yang Islam, apalagi kalau Ramadhan, banyak yang suka puasa dan tarawih”, papar mantan bulu tanggkis itu.

Tidak banyak yang mengetahui Fabe sudah menjadi muallaf, bahkan saat dirinya berikrar mengucapkan dua kalimat Syahadat pada 2013 pun tidak banyak yang mengetahui, hanya orang – orang terdekatnya di Pelatnas dan PB Djarum, klub yang sudah membesarkannya saja yang mengetahui dirinya sudah memeluk Islam.

“Hanya teman – teman di Pelatnas, teman – teman sekamar di Pelatnas, di PB Djarum dan teman – teman terdekat saja”, ucap Fabe.

Baca Juga  Almunsib Habib Muhammad bin Sholeh Alattas Isi Tabligh Akbar di Kota Lhokseumawe

Febe mengatakan, proses hijrahnya menjadi mualaf benar-benar dari hati. Dan prosesnya selama bertahun-tahun untuk meyakinkan apa yang selama ini dirasakannya.

Saat dia berikrar syahadat untuk menjadi mualaf pada 2013 pun, tak banyak yang tahu. Dia hanya memberitahukan kepada teman-teman terdekat di Pelatnas dan di PB Djarum, klub yang telah membesarkannya.

Meski Awalnya, keluarga nya pun tidak memberikan dukungan atas keputusan Fabe untuk masuk Islam.

“Yang jelas tidak sama sekali karena orang tua saya kuat agamanya, tapi alhamdulillah sekarang malah support banget,” ujar Febe.

Reporter : (Ek) | Photo : dok. Republika | Editor : Endang

Share :

Baca Juga

RELIGI

Remaja Masjid Harus Berfikir Transitif

BERITA

Kapolda Metro Jaya Tinjau Pengamanan Paskah di Gereja Katedral Jakarta

RELIGI

Hari Raya Menjadikan kita Insan Suci : Mungkinkah Konflik Sosial dan Saling Menyalahkan Berakhir

OPINI

Makna Simbolik Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW Dalam Suksesi Kepemimpinan

BERITA

Ucapkan Selamat Natal, Kapolri: Mari Genggam Erat Persatuan dan Kesatuan

RELIGI

HAKIKAT BULAN MUHARRAM : HINDARI UNTUK MENGKULTUS INDIVIDU DALAM KEPEMIMPINAN

BERANDA

PT MEDCO E&P MALAKA DAN BEBERAPA REKANAN SALURKAN PULUHAN HEWAN QURBAN

EDUKASI

JIKA ALLAH TEMPATMU BERSANDAR, MAKA BERKORBANLAH