ACEH UTARA – Ismawati (37) Seorang guru honorer SMP Negeri satu atap 6 Sawang meninggal dunia dalam kejadian Laka lantas di jalan Elak tepatnya di Desa Kemuning Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (26/08/2022)
Berdasarkan berita yang beredar di Whatsapp Group Guru di Aceh Utara. Kejadian naas yang menimpa Ismawati turut dibenarkan oleh Saifuddin, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri satu atap 6 Sawang.
Dalam kesempatan yang berbeda, Sabtu (2708/2022) Saifuddin menuturkan kepada Medialiterasi.id, membenarkan kejadian yang menimpa guru di sekolahnya. Ismawati merupakan warga desa Kuta Blang, Kabupaten Bireun, sepengetahuan nya, guru yang terdata sebagai tenaga honorer di sekolahnya itu berangkat dari Kuta Blang menuju ke rumah salah satu kawan nya yang juga terdata sebagai tenaga honor di sekolah yang sama untuk menyusun berkas persyaratan pendataan non CPNS.
“Beliau sudah mengabdi di sekolah ini dari tahun 2008 hingga saat ini, jika di kalkulasikan sudah berjalan 15 tahun”, ucap Kepsek SMPN satu atap 6 Sawang.
Selaku Kepala sekolah Saifuddin ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa gurunya itu.
“Kami atas nama keluarga besar SMP negeri 1 atap 6 Sawang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua sahabat kepada semua yang telah ikut berpartisipasi mengucapkan belasungkawa kepada almarhumah mudah-mudahan semua dapat mengirim doa walaupun tidak berkunjung secara langsung kami ucapkan ribuan terima kasih”, ucap Saifuddin.
Saifuddin juga menambahkan, sebelum almarhumah berangkat, korban kecelakaan naas itu pernah melakukan konfirmasi dengan Nurlaila kawannya.
Berdasarkan kabar yang beredar, Asmawati meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah kelas 1 MIN di tempat nya tinggal. Sementara sang suami sudah lebih dahulu menghadap sang Ilahi ketika anaknya baru berumur 1 tahun.
Ketika tim media melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Nurlaila, tidak banyak jawaban yang didapatkan di duga sedang mengikuti acara tertentu.
“Sebentar pak ya, ini masih dalam acara”, tulis Nurlaila di pesan singkat melalui balasan Whatsap nya pada pukul 11.40 WIB.
Kemudian Nurlaila kembali membalas pesan pada pukul 12.56 WIB
“Kejadian nya seperti yang sudah kepala sekolah konfirmasikan di atas, pak saifuddin sudah membereskan kelengkapan berkas yang ke dinas.
Terkait kejadian pagi nya beliau ke rumah kawan untuk keperluan scan berkas untuk di laporkan secara online ke BKN”, tulis Nurlaila.
Reporter : EK | Photo : Ilustrasi google | Editor : Endang