Iran Siap Ikuti Proses Keanggotaan Pakta Kerja Sama Shanghai - Media Literasi

Home / BERITA

Kamis, 21 Juli 2022 - 01:14 WIB

Iran Siap Ikuti Proses Keanggotaan Pakta Kerja Sama Shanghai

Photo : Dok Fucus China

Manca Negara – Iran memutuskan untuk bergabung dengan aliansi politik, ekonomi, dan militer wilayah Asia Tengah, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Hal ini diungkapkan langsung Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali.

Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organisation; SCO) atau Pakta Shanghai merupakan sebuah organisasi antarabangsa di kawasan Asia yang dianggotai oleh Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan.

Duta besar Iran untuk Rusia itu mengatakan, saat ini Teheran sedang menyiapkan beberapa dokumen untuk bergabung bersama pakta yang beranggotakan China, Rusia, dan beberapa negara-negara Asia Tengah itu. Jalali menyebut Iran akan mengikuti semua proses keanggotaan dalam aliansi itu.

“Proses untuk mendapatkan keanggotaan penuh di Shanghai Cooperation Organization (SCO) terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilaksanakan oleh negara kandidat dalam kerangka waktu yang telah ditentukan,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, TASS, Selasa, (19/7/2022).

Baca Juga  Mahasiswa KKN PPM 49 Merancang Tong Sampah Dari Bambu

“Sesuai jadwal, Iran sedang mempersiapkan dokumen, melewati tahapan ini dan memberi tahu Organisasi Kerjasama Shanghai secara teratur,” tambah diplomat itu.

Iran sendiri sebelumnya telah mendekatkan dirinya dengan China dan Rusia melalui aplikasi untuk menjadi anggota kelompok ekonomi berkembang yang dikenal sebagai BRICS. Negeri Mullah itu mengatakan BRICS akan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi pihaknya.

Bergabungnya Iran dalam SCO sendiri dilakukan tatkala pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) mandek. Pihak otoritas Iran menyebutkam Washington telah melakukan pelanggaran perjanjian nuklir JCPOA 2015 yang ditarik kembali pada era Presiden Donald Trump.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Riset, Fakultas FIKTI UMMAH Jalin Kerjasama dengan Faculty of Bussiness and Science Management KUIPs Malaysia

Dengan tidak ditaatinya peraturan itu, Teheran mengaku telah siap membuat bom nuklir. Penasihat Mullah Iran Imam Khamenei, Kamal Kharrazi, menyebutkan bahwa Teheran mampu membuat bom nuklir. Ia menyatakan Iran telah mampu melakukan pengayaan uranium hingga 90%.

Sementara Amerika Serikat (ASvv) dan Israel terus berupaya menekan program nuklir Iran. Dalam kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel, ia telah menandatangani perjanjian bersama Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Sumber CNBC | Photo : China Fokus | Editor : Endang

Share :

Baca Juga

BERITA

Diduga Orang Suruhan PT MKP Serang dan Tutup Pabrik Kelapa Sawit PT SBI di Kalimantan Barat

BERITA

Langgar Perjanjian PT SBI Menggugat Perusahaan PT MKP Ke PN Pontianak

BERITA

Yuli Aulia Juara Hifzil Hadist Berbagi Inspirasi 

BERITA

2 Jenazah Korban Kebakaran Plaza Glodok di Serahkan ke Pihak keluarga

BERITA

Panglima WPA Ragu atas Keseriusan Pemerintah Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Papua

BERITA

Prof KH Sutan Nasomal SH, MH Himbau Presiden RI untuk Pro Ekonomi Rakyat Kecil

ACEH

Polres Aceh Timur Amankan Pelaku Pencabulan

BERITA

Dialog Damai Papua: Mediasi Internasional oleh PBB untuk Penyelesaian Konflik, Tolak Pendekatan Domestik