dr. Reisa Sampaikan Pernyataan WHO Terkini Terkait Pandemi Covid 19 - Media Literasi

Home / BERITA

Sabtu, 24 September 2022 - 13:54 WIB

dr. Reisa Sampaikan Pernyataan WHO Terkini Terkait Pandemi Covid 19

Photo : dr.Reisa Broto Asmoro

JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro, menyebut Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan akhir pandemi Covid-19 sudah di depan mata. Meskipun demikian, status pandemi masih dinyatakan tetap berlangsung oleh WHO selaku badan yang memiliki otoritas untuk menilai status kedaruratan Covid-19 di seluruh dunia.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden. dr. Reisa Broto Asmoro, di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat (23/09/2022)

“Kita mendapat kabar baik, bahwa Direktur WHO dr. Tedros Adhanom pada 1 September 2022 yang lalu telah menyatakan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata,” jelas Reisa.

Baca Juga  Kepala Desa Kuyun Sulap Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak

dr. Reisa memandang bahwa saat ini seluruh negara termasuk Indonesia tengah berusaha mencapai garis akhir dengan bekerja sama untuk berupaya dan tetap waspada dalam menyelesaikan pandemi.

“Kita semua warga negara Indonesia harus saling bekerja sama dengan baik antar berbagi pihak, untuk mendukung keberhasilan kita melawan Covid-19″, ajak dr. Reisa

Dalam keterangannya, Reisa menjelaskan bahwa WHO telah mengeluarkan enam kertas kebijakan atau Policy Briefs sebagai rujukan semua negara dan otoritas kesehatan negara-negara di dunia dalam langkah penutupan pandemi Covid-19.

“Enam panduan tersebut memuat tindakan-tindakan penting yang dapat diterapkan oleh pembuat kebijakan nasional dan daerah,” sambung Reisa.

Baca Juga  Menyambut Natal Ketua KBPP Polri Sumut Hilmar Silalahi Berbagi Sembako Kepada Kaum Duafa

Lebih lanjut, Reisa menjelaskan bahwa terdapat beberapa indikator bagi suatu negara untuk masuk ke fase endemi, dimulai dari laju penularan kasus hingga tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dalam waktu enam bulan.

“In indikator suatu negara siap masuk ke fase endemi adalah laju penularan kasus harian harus kurang dari 5 persen, angka kasus aktif kurang dari 5 persen, tingkat kematian atau fatality rate sekitar 2 persen, dan tingkat keterisian tempat tidur kurang dari 5 persen,” pungkas Reisa.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Share :

Baca Juga

BERITA

Polri Berkolaborasi Strategis dengan University of Glasgow, Tingkatkan Kompetensi Global Personel

BERITA

Rocky Gerung: Jambore Karhutla 2025 Jadi Kampanye Serius untuk Hijaukan Indonesia Kembali

BERITA

PC HIMMAH Medan Akan Tindak Lanjut Soal Ketidakhadiran Bank Sumut Dalam Dialog Publik Terkait Korupsi “PR” 6 M

BERITA

Sanggahan Kepling dan Kuasa Hukum Terkait Penyebaran Surat

ACEH

Pegawai PT PEMA Kirim Surat Cinta Untuk Muzakir Manaf

BERITA

SMAN 1 Kuta Makmur Adakan Ajang Kreativitas dan Sportivitas untuk Siswa SMP dan MTS Se Kuta Makmur

BERITA

Polisi Beri Bantuan Kursi Roda bagi Lansia-Penderita Celebral Palsy di Bekasi

BERITA

Sesepuh Ponpes Buntet Apresiasi Kapolri yang Sukses Amankan Mudik Lebaran