Bukan Hanya Formula E, MotoGP dan Asian Games Juga Harus Diusut KPK - Media Literasi

Home / BERITA

Sabtu, 10 September 2022 - 05:43 WIB

Bukan Hanya Formula E, MotoGP dan Asian Games Juga Harus Diusut KPK

Photo : Peter F. Gontha. Dok Ist KBANews

JAKARTA – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha, ikut mengomentari pemeriksaan KPK terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E.

Melalui akun Twitter @PeterGontha. Mantan Dubes Indonesia – Polandia itu ikut mengomentari dengan menanyakan alasan KPK memintai keterangan Gubernur Anies.

Peter menyetujui perihal pemanggilan Anis Baswedan untuk dimintai keterangan pergelaran Formula E, seperti yang disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan alasan ingin mengetahui pergelaran balap mobil listrik yang digelar pada 4 Juni 2022 lalu itu mendapatkan keuntungan atau tidak.

Peter mengingatkan KPK juga harus memperlakukan sama terhadap berbagai event olahraga lainnya yang digelar dan didukung Pemerintah, termasuk gelaran MotoGP Mandalika 2022 pada Maret lalu.

“Betul sekali, perlu diperjelas, seperti halnya : MOTOGP – ASIAN GAMES – ASIAN PARA GAMES. Semua harus transparan uang rakyat! Maju Indonesia MERDEKA,” tulis Peter yang dikutip pada pagi Kamis (08/09/2022)

Baca Juga  Pemkot dan Kejari Lhokseumawe Tanda Tangan Kerjasama Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Berdasarkan pernyataan Alexander Marwata, pihaknya ingin mengetahui apakah dari pelaksanaan Formula E tersebut mendapatkan keuntungan atau tidak. Hal itu disampaikan pada Selasa, sehari sebelum Anies dimintai keterangan pada Rabu, 7 September 2022.

“Kan sudah terlaksana, kami ingin tahu juga bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin itu mendapatkan keuntungan atau tidak. Karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya,” jelas Alex.

Sementara pada bagian kedua cuitannya, Peter Gontha menjelaskan karena Formula E terus diributkan di dalam negeri, Singapura akan mengambil alih penyelenggaraan Formula E.

Baca Juga  Dandim 01/03 Aceh Utara Siapkan Dua Lokasi Lahan Tanam Jagung di Aceh Utara

Negara tetangga itu menjalin kesepakatan dengan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik untuk masa waktu 10 tahun.

“Info A1 media international: “SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu”. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!,” sentil tokoh yang pernah dijuluki “Donald Trump Indonesia” terkait penampilannya sebagai ‘bos’ di acara reality show The Apprentice Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Jakarta sendiri masih memiliki dua kesempatan lagi untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik tersebut, sesuai kesepakatan Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku panitia lokal dengan FEO. Yaitu tahun 2023 dan 2024.

Sumber : KBANews | Photo : KBANews | Editor : Endang

Share :

Baca Juga

BERITA

Diduga Janggal Gunakan APBD Prov Lampung:  Ketum PWDPI Soroti Anggaran Haji Senilai Rp100 Miliar Lebih

BERITA

Hasil Autopsi Ungkap Peluru Tembus Mata Bripka Petrus, Ada Perbedaan Keterangan Saksi dan Terdakwa

BERITA

Cek Kesehatan Gratis! Warga Jati Padang Antusias Hadiri Kegiatan di Rumah Ketua RT 05

BERITA

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Chromebook, Nadiem Siap Diperiksa

BERITA

UTU Teken MoU dengan YARA dan IKADIN, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Bidang Hukum

BERITA

Ketua RW 06 Jati Padang Desak Pemerintah Segera Perbaiki Tanggul Jebol

BERITA

Pascabanjir Jati Padang, Pemeriksaan Gratis Jadi Harapan Warga di Tengah Minimnya Respons Pemerintah

BERITA

KPP Bogor Raya Dorong Perumda Pasar Pakuan Jaya Menjadi BUMD Unggulan Kota Bogor