LHOKSEUMAWE – Salah satu Modul Nusantara yang dipelajari oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM-2) yaitu melakukan kegiatan Refleksi keterampilan merangkai bunga.
Kegiatan yang dibimbing oleh Fatimah Ramli, S.Pd., M.Pd, selaku tokoh kesenian dan kebudayaan Aceh itu mengajarkan keterampilan bagi mahasiswa untuk merangkai bunga buket yang dirangkai dari beberapa jenis bunga dan dedaunan.
Karangan bunga yang umumnya dirangkai untuk kebutuhan dekorasi rumah atau dipergunakan untuk acara tertentu seperti di saat wisuda atau ditempat pesta pernikahan.
Adapun model rangkaian bunga yang diajarkan untuk Mahasiswa Modul Nusantara di gedung Migas Center, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe Pada Sabtu (29/10/2022) diantaranya; model seikat bunga, rangkaian sabit dan rangkaian bertingkat.
Fatimah menuturkan, pembuatan satu buket bunga dan Snack tentunya membutuhkan waktu yang berbeda. Hal itu didasarkan bagaimana bentuk dan motif yang diinginkan untuk di rangkai.
“Kreatifitas seseorang tentunya dapat dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan dari masing – masing individu”, papar Fatimah.
Lebih lanjut Fatimah menambahkan, ada beberapa jenis bunga yang memiliki makna istimewa dan bagus diberikan sebagai hadiah wisuda.
Mawar, bunga yang melambangkan keindahan, kasih sayang dan cinta. Selain diberikan untuk kekasih. Buket mawar juga cocok diberikan kepada sahabat dan keluarga. Biasanya buket mawar yang digunakan untuk wisuda menawarkan banyak varian warna. Salah satu mawar yang cocok untuk wisuda adlah mawar kuning sebagai simbol permulaan baru serta kegembiraan.
Baby’s Breath, bunga yang juga sering dijumpai dalam buket bunga wisuda ini melambangkan harapan, lembaran baru, atau kehidupan yang lebih baik.
Hydrangea, bunga ini memiliki ciri khas bentuk bulat yang lembut dan terdiri dari berbagai warna pastel yang lembut pula. Warna-warna kalemnya cocok sebagai buket bunga wisuda untuk wanita. Hydrangea juga melambangkan kebahagiaan, ketulusan, dan rasa syukur.
Anggrek, anggrek menyimbolkan cinta dan keindahan.
Peony, dalam kebudayaan Tiongkok, bunga yang sering muncul pada acara perayaan ini melambangkan kekayaan dan kehormatan. Jika Anda memberikan buket bunga peony segar, artinya Anda mendoakan keberuntungan bagi si penerima.
Anyelir, bunga anyelir melambangkan rasa cinta, kekaguman, dan serta penghormatan.
Krisan, bunga ini memiliki banyak warna bold, seperti merah dan kuning, yang melambangkan optimisme.
Buket berbahan bunga segar memang memiliki keharuman memikat serta tampilan sangat menawan. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bisa dinikmati beberapa hari saja sebelum layu.
Dalam kesempatan yang sama, Juni Ahyar, S.Pd., M.Pd Dosen pembimbing mahasiswa Modul Nusantara kelompok 4 berharap kepada semua mahasiswa bimbingannya agar dapat meningkatkan keterampilan dan memanfaatkan peluang.
“Setelah belajar keterampilan ini, bisa ditingkatkan sendiri supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan supaya bisa membantu kuliahnya, karena nilai ekonomi dari penghasilan buket ini sangat menjanjikan dikarenakan buket ini digunakan oleh semua kalangan”, harap Juni.
Juni menambahkan “Yang terpenting senang dan semangat saat merangkai dan jangan sampai merasa terbebani, menurut Juni, kunci kesuksesan seseorang itu saat memiliki niat yang besar untuk mencoba dan jangan pernah takut untuk gagal”, Pungkas Juni.
Reporter : JA | Photo : Juni Ahyar | Editor : Endang