Berdasarkan pengamatan penulis pada penerimaan siswa baru tahun ini banyak SD, SMP dan SMA Negeri kekurangan murid.
Penyebab banyak Sekolah Negeri sepi peminat dan kehilangan murid karena beberapa faktor.
Perihal tersebut memang cukup mengejutkan. Banyak spekulasi terkait dengan hal tersebut. Ada yang mengalami kejenuhan orang tua murid menyekolahkan di anaknya di Sekolah Negeri, ada juga yang suksesnya program Keluarga Berencana.
Namun beberapa menunjukan karena orang tua sudah tidak percaya pendidikan anaknya di Sekolah Negeri untuk bisa berkembang.
Sehingga banyak wali murid menyekolahkan anaknya ke swasta seperti Islam Terpadu IT, dan Sekolah Kejuruan.
Faktor Penyebab Banyak Sekolah Negeri Sepi Peminat
Kekurangan murid tersebut menjadi tanda bahwa Sekolah Negeri harus ada evaluasi besar-besaran untuk berbenah. Penyebabnya adalah diantaranya sebagai berikut:
1. Fasilitas
Faktor pertama adalah fasilitas. Lembaga Sekolah Negeri selalu merasa kalah bersaing dengan sekolah swasta. Hal tersebut dari bangunan infrastruktur sekolah yang lebih bagus dan memadai.
Sedangkan Sekolah Negeri dari segi bangunan banyak yang mengalami kerusakan dan mendapati siswa dalam jumlah yang sedikit.
Hal yang menjadi alasan orang tua untuk tidak memasukkan anaknya ke Sekolah Negeri adalah dari faktor keamanan dan kenyamanan. Tentu saja wali murid tidak menginginkan anak tersebut dalam kondisi berbahaya.
2. Kualitas
Setiap orang tua memiliki penilaian terhadap kualitas guru. Hal tersebut tercermin dari prestasi siswa di sekolah tersebut. Karena kualitas pendidikan menjadi pertimbangan nomor satu dalam memilih sekolah untuk anak. Hal tersebut menjadi Penyebab banyak Sekolah Negeri sepi peminat.
Jika sekolah swasta dapat memberikan kualitas terbaik untuk anaknya maka mereka akan memasukkannya ke sekolah swasta. Sehingga anaknya dapat berkembang menjadi lebih baik.
Sekolah negeri lebih banyak diajar oleh guru yang memiliki status pegawai negeri. Dari hal tersebut status pegawai juga menjadi faktor penghambat meningkatnya kreativitas.
Selain itu Sekolah Negeri memiliki guru yang berusia senja. Sehingga kondisi tersebut sulit untuk beradaptasi pada perkembangan zaman. Akibatnya, guru negeri jarang terlibat kompetensi peningkatan mutu guru.
3. Kompetisi
Sekolah negeri bernaung pada dua instansi yakni Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Keduanya juga bersaing dengan sekolah swasta.
Penyebab banyak Sekolah Negeri sepi peminat adalah Sekolah Negeri terkesan kaku karena harus mengikuti peraturan dan regulasi dari pemerintah.
Kepala Sekolah Negeri tidak dapat melakukan terobosan karena sudah dibatasi oleh sistem. Berbeda dengan sekolah swasta yang memiliki otoritas manajerial.
4. Faktor Pembiayaan
Pemerintah menggelontorkan dana BOS kepada semua sekolah. Sejak saat itu sekolah swasta maupun negeri menerima jumlah dana berdasarkan jumlah siswa. Sehingga masyarakat tidak merasa terbebani pembiayaan.
5. Kelebihan pada Sekolah
Sekolah negeri mulai mengembangkan ekstrakurikuler keagamaan sebagai penambah nilai spiritual pada anak didik mereka.
Penyebab banyak Sekolah Negeri sepi peminat karena orang tua kebanyakan menginginkan anaknya tidak sekedar pandai dalam pelajaran saja, namun juga memiliki akhlak, pekerti yang baik dan mengerti agama.
Sehingga orang tua menginginkan lembaga sekolah yang memiliki nilai plus. Sedangkan sekolah swasta telah memiliki pendidikan agama secara berkelanjutan bukan hanya di ekstra saja. Namun dalam pembelajaran harian rutin.
Selain itu juga memiliki pengembangan akademik di bidang lainnya. Bukan hanya agama saja namun juga skill lainnya hingga teknologi. Sekolah harus benar-benar berinovasi agar mampu keluar dari rutinitas biasanya dan lebih aktif kembali.
Terutama pada momen belajar virtual saat ini, sekolah haruslah mencari celah untuk berinovasi metode belajar yang baru. Apalagi proses belajar mengajar secara online ini masih sangat panjang. Hingga kapan tidak akan ada yang mengetahuinya.
Penyebab banyak Sekolah Negeri sepi peminat dan kehilangan murid terlihat dari hal tersebut di atas. Sehingga sekolah negeri haruslah memberikan kenyamanan serta metode belajar yang efektif demi tetap meningkatkan kecerdasan anak didiknya.
6. Kurangnya Promosi Sekolah
Promosi hal yang sangat penting dalam sebuah lembaga termasuk sekolah banyak sekolah negeri minim promosi sehingga wali murid kurang informasi dari sekolah negeri baik tingkat SD, SMP, dan SMA pada hal promosi sekolah dapat diartikan sebagai upaya memperkenalkan sekolah kepada calon siswa atau orang tua calon siswa dalam rangka mendapatkan perhatian agar di masa mendatang mereka dapat menjadi siswa sekolah tersebut atau orang tua siswa merekomendasikan sekolah tersebut kepada anaknya.
Dan perlu mendata apa saja yang menjadi kelebihan yang bisa ditawarkan kepada calon siswa atau orang tua calon siswa. Bisa juga dengan mencari kekhawatiran apa yang dialami calon siswa atau orang tua calon siswa ketika akan memilih sekolah dan sekolah anda bisa menjadi jawaban atas keraguan mereka.
Dalam rangka membuat materi promosi sekolah hendaknya diperhatikan hal-hal berikut ini:
• Profil guru dan tenaga kependidikan
• Fasilitas unggulan sekolah
• Program unggulan sekolah (akademik dan non-akademik)
• Kultur atau lingkungan sekolah (muatan lokal)
• Suasana dan kreativitas KBM
• Prestasi akademik maupun non akademik
Keenam hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan calon siswa atau orang tua calon siswa terhadap sekolah Anda. Sehingga hal ini diharapkan mampu meningkatkan pendaftaran siswa di sekolah.
Penulis : Yuni Ahyar, S.Pd., M.Pd merupakan Praktisi / Dosen Bahasa Indonesia di Universitas Malikussaleh Aceh dan Pemerhati Pendidikan di Aceh Utara.