“Menggali Turats, Merawat Marwah Aceh”
MEDIALITERASI.ID | ACEH BESAR – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, Dinas Pendidikan Dayah Aceh secara resmi membuka Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) se-Aceh Besar, yang digelar di Dayah Latansa Zikrallah Al Amiriyah dengan mengusung tema “Menggali Turats, Merawat Marwah Aceh.”
Acara pembukaan diawali dengan persembahan seni islami Hadrah Peuneutoh Rapai Bur’am Aceh, dilanjutkan oleh pembawa acara Teuku Muhammad Aidil, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Badar oleh Tgk Sibram Malasi, S.Sy., M.E.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Irwan, S.Hi., M.Si. yang juga menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda strategis dalam memperingati Hari Santri Nasional.
“Lomba ini menjadi sarana refleksi untuk mengenang jasa para ulama dan santri, sekaligus memotivasi generasi muda dayah agar terus menguasai ilmu-ilmu keislaman yang bersumber dari kitab kuning,” jelas Irwan.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Abubakar, S.Ag., menyampaikan bahwa Hari Santri merupakan momentum pengakuan negara atas peran besar dayah dan santri dalam membangun bangsa.
Puncak acara ditandai dengan pembukaan resmi oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah, S.Ag., M.H. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menggali warisan keilmuan klasik (turats) sebagai wujud melanjutkan semangat Resolusi Jihad para ulama terdahulu.
“Lomba Baca Kitab Kuning di Hari Santri ini menegaskan bahwa santri Aceh siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keilmuan Islam dan marwah keistimewaan Aceh. Kita jaga warisan ulama (turats) agar ruh keagamaan Aceh tetap hidup,” tegas Andriansyah.
Usai pembukaan, dilakukan penyematan tanda peserta dan sesi foto bersama antara Plh. Kadis Dayah Aceh, Anggota DPR Aceh, Kadis Dayah Aceh Besar, Kabid Pemberdayaan Santri, dan para perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya kompetisi.
Acara diakhiri dengan doa khidmat yang dipimpin oleh Abati Muhammad Jazuli, Pimpinan Dayah Latansa Zikrallah Al Amiriyah Aceh Besar.
Lomba ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan intelektual santri di Aceh Besar, sekaligus memperkuat tradisi keilmuan Islam melalui pelestarian kitab kuning sebagai khazanah warisan ulama Nusantara. (EQ)