JAKARTA – Kabar terbaru datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang nampaknya marah besar atas kegaduhan yang dibuat mantan anggotanya bernama Ismail Bolong.
Dikabarkan bahwa sebab bekas anggota Satuan Intel dan Keamanan Polres Samarinda dengan pangkat terakhir Aiptu ini, menyebarkan informasi soal dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam membekingi tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Akibat pernyataan Ismail Bolong yang disampaikan melalui video itu, sontak membuat geger masyarakat dan menjadi perbincangan berbagai pihak.
Baca Juga : Zulkifli Hasan Harapan Munas HIPMI XVII Menjadi Kolaborasi Para Wirausaha Muda di Indonesia Semakin Erat
Karena itu, Listyo Sigit kemudian memerintahkan kepada jajarannya untuk bergerak cepat menangkap Ismail Bolong.
“Saya sudah perintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Kita tunggu saja,” kata Sigit.
Sigit menjelaskan penangkapan ditangkap untuk menangkap Ismail Bolong agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebab, keterangan Ismail Bolong kerap berbeda-beda.
“Dia pernah memberi kesaksian, benar atau tidak, kami tidak tahu. Muncul video lagi dia memberikan testimoni karena dalam kondisi stress. Benar atau tidak, kami tak tahu,” ujar Listyo Sigit.
“Supaya lebih jelas, makanya lebih baik tangkap saja. Kita perlu memeriksa Ismail Bolong.
Penulis : DD | Foto : Ist | Editor : DIEN