BANDA ACEH – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh adakan Pelatihan Pemahaman Tentang Mis/Disinformasi (Anti-Hoax) untuk 39 pemuda/pemudi yang terdiri dari kelompok perempuan, disabilitas, mahasiswa, aktivis, dan Jurnalis di Aceh, berlokasi di meeting room Kyriad Hotel, Banda Aceh, Selasa (30/08/2022)
Melansir Lensapost, Pelatihan yang dibuka langsung oleh Program Officer Demorcracy Resilience di The Asia Foundation, Ade Siti Barokah itu merupakan upaya penangkalan penyebaran isu hoax ditengah masyarakat.
“Pelatihan ini penting untuk menangkal penyebaran hoax yang ada di tengah masyarakat Aceh, dan kami sangat mendukung program ini”, demikian kata sambutan Ade membuka kegiatan pelatihan.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 30-31 Agustus 2022. Bertindak sebagai fasilitator, Hotli Simanjuntak, wartawan cek fakta Google. Di hari pertama pelatihan ini diisi dengan materi tentang misinformasi dan materi literasi media sosial disampaikan oleh Iwan Bahagia, wartawan tersertifikasi cek fakta oleh Google initiative.
Di hari kedua pelatihan ini, Pemateri direncanakan akan di isi oleh Polda Aceh dengan materi UU ITE dan Kebebasan Berpendapat Di Ruang Publik, Penyebaran Hoax Di Kalangan Masyarakat oleh Diskominfo serta Bahaya Hoax Terhadap Demokrasi oleh Gerak Aceh.
Ade berharap, setelah kegiatan ini selesai seluruh peserta dapat bersatu untuk membentuk komunitas Anti-Hoax sebagai antisipasi pemilu 2024.
Reporter : Ek | Photo : LensaPost | Editor : Endang