LHOKSEUMAWE – Angin Puting Beliung yang terjadi pada hari Sabtu 1 Januari 2022 pukul 16.59 WIB rusak rumah Ridwan Bin Usman Salah satu warga Gampong Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Sabtu (2/1/2022)
Terjangan Angin Puting Beliung Sabtu sore ini tidak mengalami korban jiwa, meski rumah milik Ridwan terjadi kerusakan. Dalam kejadian ini Ridwan ditaksir mengalami kerugian mecapai Puluhan Juta Rupiah.
Heri Maulana, S.IP, M.S.M Selaku Camat Kecamatan Banda Sakti mengatakan, Ridwan bersama 6 anggota keluarganya telah di ungsikan sementara di rumah tetangga.
Upaya pembersihan pun langsung dilakukan oleh pihaknya bersama warga setempat dan akan berlanjut hingga besok untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh sekaligus pemberian bantuan tanggap darurat oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Lhokseumawe.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi sore tadi”, Ucap Syukur Heri Maulana.
Lebih lanjut Camat Banda Sakti menghimbau kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe waspada terhadap kondisi cuaca ekstrim saat ini.
Dalam hal ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Malikussaleh Aceh Utara juga sudah memberikan himbauan untuk Waspada Bencana Hidrometeorologi Basah di wilayah Aceh menjelang tahun baru 2022.
Kepala BKMG Malikussaleh Aceh Utara Siswanto, ST., M.Si menyampaikan kondisi atmosfer terkini, terdeteksi adanya aliran massa udara basah dari Laut Cina Selatan yang menyebabkan wilayah Aceh, khususnya Aceh Tamiang hingga bagian utara Aceh (Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Bireuen) cenderung dalam kondisi yang sangat basah.
“Waspada terhadap potensi peningkatan curah hujan disertai angin kencang”, papar Ketua BMKG Malikussaleh.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, potensi peningkatan curah hujan dapat mengakibatkan bencana banjir bandang atau genangan maupun tanah ini longsor, dan juga mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun puting beliung dan diprediksi di bulan Desember 2021 s/d Januari 2022, jelas Siswanto.
Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung, meskipun setelah Januari 2022 masih terjadi hujan dan diprediksi hingga memasuki bulan Februari 2022.
BMKG Malikussaleh Aceh Utara juga menghimbau kepada seluruh stake holder seperti Airnav, Maskapai Penerbangan, Para Nelayan, Masyarakat Pesisir Pantai dan pengelola wisata air agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca.
Reporter : (Ek) | Photo : (Ist) : Editor : Endang