
ACEH UTARA – Delapan Desa di Kuta Makmur keluhkan jaringan Telekomunikasi pasalnya kebanyakan warga yang ingin menelpon harus mencari dataran yang tinggi agar sinyalnya didapatkan atau harus ke Kecamatan setempat agar bisa menelpon atau mendapatkan jaringan internet.
Jaringan telekomunikasi menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam melaksanakan roda pemerintahan baik dari tingkat Desa hingga Negara. Selain itu jaringan Telekomunikasi juga menjadi salah satu penunjang dalam suksesnya pendidikan dan perekonomian bagi masyarakat
Sulitnya akses jaringan Telekomunikasi sangat dikeluhkan oleh Razali Geuchik Cot Merbo dan Abdullah selaku Geuchik Sido Mulyo dan sejumlah warga di beberapa Gampong lainnya yang berada di kecamatan Kuta Makmur seperti Gampong Alue Rambee, Meunje Cut Bahagia dan Saweuk bahkan Gampong Kumbang hingga Ceumeucet beserta Gampong Babah Lueng, Panton Rayoek 1 dan Panton Rayoek 2.
Geuchik Gampong Cot Merbo Razali dan Geuchik Sido Mulyo, Abdullah memaparkan, Kedua Geuchik tersebut mengeluh terkait jaringan telekomunikasi di Desa Yang di Pimpinnya saat ini.
Abdullah dan Razali memperkirakan pengguna Handphone di dua Gampong tersebut hampir mencapai 7.500 jiwa.
“Bukan hanya jaringan internet namun jaringan telepon selular saja susah”. Ucap Abdullah di sela wawancara dengan Medialitetasi.id, pada Minggu Sore (12/02/2023)
Lebih lanjut Geuchik Gampong Sido Mulyo menuturkan, Gampong Sido Mulyo merupakan Gampong terluas di Kuta Makmur dengan jumlah penduduk mencapai 5000 Jiwa yang terdiri dari 10 Dusun.
“Sedangkan akses pendidikan terdiri dari 5 Pendidikan Anak Usia Dini, 7 Sekolah Dasar, 2 Sekolah Menengah Pertama dan 1 Sekolah Menengah Atas, selain Masyarakat, satuan pendidikan ini juga sangat membutuhkan Jaringan Internet demi meningkatkan Mutu Pendidikan”, pungkas Abdullah.
Diwaktu yang sama, Razali juga mengeluhkan hal yang serupa. Disaat warganya membutuhkan jaringan telpon selular atau Internet, sebagian warga harus kedataran yang lebih tinggi.
“Biasanya warga harus ke pinggir sungai di agar mendapat jaringan, bahkan untuk menghubungi ambulance saja untuk warga yang sakit tidak bisa, belum lagi ingin menyampaikan hal – hal penting lainnya”, keluh Razali.
Menghubungi Ketua Forum Geuchik melalui Jufri A. Rahman Wakilnya, membenarkan masih ada sejumlah Gampong di Kuta Makmur yang masih terkendala jaringan Selular atau Internet di Kuta Makmur.
“Semoga Pemerintah peduli terhadap kebutuhan masyarakat terkait jaringan Telekomunikasi, agar di usahakan sesegera mungkin, karena untuk jaman sekarang jaringan Telekomunikasi di gunakan sebagai wahana untuk mendapatkan Informasi, Peningkatan Mutu Pendidikan, Peningkatan Perekonomian dan sebagainya”, harap Jufri.
Sementara itu Kabag Kominfo Setdakab Aceh Utara, Hamdani, S.Ag.,M.Sos,. saat dihubungi media ini, mengaku sudah mendapatkan Informasi tentang kesulitan jaringan di pedalaman Aceh Utara.
“Kami sudah mendapatkan informasi ada beberapa Kecamatan di Aceh Utara yang sinyalnya masih lemah, ini kita akan cari solusi dengan Perusahaan terkait untuk bisa menampung keluhan warga, kami dalam waktu dekat juga akan mengecek ke Lokasi seperti ke pedalaman Kuta Makmur, Geureudong Pase dan Langkahan”, Ujarnya.
Reporter : EK | Photo : Endang | Editor : Endang