
MEDIALITERASI.ID | JAKARTA — Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria bernama Cornelis menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto viral di media sosial. Dalam pernyataannya, Cornelis meminta agar Presiden segera memberhentikan Menteri Keuangan yang baru dilantik, yakni Purbaya.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Cornelis yang tampil berkumis dan berkepala plontos menyampaikan pesannya dengan nada sopan namun tegas. Ia mengaku berbicara atas nama rakyat Indonesia dan mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengambil tindakan terhadap pejabat yang baru dilantik tersebut.
“Selamat pagi, Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Salam hormat dari saya, Pak Cornelis. Melalui pesan terbuka ini, saya berharap Bapak memperhatikan aspirasi rakyat. Saya dan rakyat Indonesia yang lain meminta agar Bapak segera memberhentikan Menteri Keuangan Republik Indonesia yang baru Bapak lantik, Saudara Purbaya,” ucapnya dalam video yang beredar luas di platform X dan TikTok.
Cornelis bahkan mengulangi seruannya hingga tiga kali dalam video tersebut sebagai bentuk penegasan. Ia menilai posisi Menteri Keuangan merupakan jabatan vital yang membutuhkan sosok berkompeten dan layak secara profesional.
Video itu menuai beragam tanggapan dari warganet. Sebagian menilai Cornelis hanya menyuarakan pendapatnya sebagai warga negara yang memiliki hak berpendapat, sementara lainnya menilai pernyataannya terlalu berlebihan mengingat Menteri Purbaya baru saja dilantik.
Sejumlah pengamat politik menyebut fenomena surat terbuka semacam ini bukan hal baru di Indonesia. Dalam era media sosial, publik memiliki ruang terbuka untuk menyampaikan kritik secara langsung kepada pejabat negara. Namun, muncul pula dugaan bahwa kritik semacam itu bisa saja memiliki muatan politik atau merupakan opini pesanan dari pihak tertentu.
Pemerintah Belum Beri Tanggapan. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Istana maupun Kementerian Keuangan belum memberikan tanggapan resmi terkait video viral tersebut. Sementara itu, unggahan berisi pernyataan Cornelis terus dibagikan dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. (EQ)