Penataan Ruang Sangat Penting Bagi Daerah Rawan Bencana - Media Literasi

Home / EDUKASI

Senin, 22 Agustus 2022 - 11:06 WIB

Penataan Ruang Sangat Penting Bagi Daerah Rawan Bencana

BANDA ACEH – Wilayah Indonesia rawan terhadap gempa bumi, baik dari jalur subduksi maupun sesar yang ada di daratan. Penataan ruang pada daerah rawan gempa sangat berperan penting.

Sebab bukan gempa yang menyebabkan korban, tapi kualitas bangunan yang menyebabkan korban jiwa.

Hal tersebut diungkap Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Hazli, pada edisi ketujuh smong box di Museum Tsunami dengan tema “Karakteristik Gempa dan Tsunami”.

“Untuk diketahui, antara tahun 1629 sampai 2014 terdapat 173 kejadian tsunami besar dan kecil di tanah air,” sebut Hazli dihadapan pelajar dan guru SMA Kartika XIV-1 pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Baca Juga  KAHFIS Sukses Adakan Webinar Kenali Diri, Tepat Memilih Jurusan dan Karir

Hazli juga menerangkan, jejak tsunami di Aceh sejak 7500 tahun silam masih terlihat di Goa Ek Leuntie. Jejak tersebut berupa lapisan sedimen membuktikan tsunami di Aceh merupakan peristiwa alam yang terjadi berulang-ulang. Terungkap, ternyata Aceh sudah pernah dilanda bencana tsunami sebanyak 14 kali.

“Mengapa hari ini museum tsunami perlu mengadakan kegiatan smong box ini? karena gempa bumi dan tsunami akan berulang,” sambung Hazli.

Dengan pembelajaran yang diterima hari ini para guru dan para pelajar bisa paham dan tahu bagaimana cara menanggulanginya.

Baca Juga  Kahf Integrated School Aceh Gelar Islamic Edu Fair

Di Aceh terdapat beberapa patahan, yaitu Sesar Aneuk Batee, Sesar Samalanga-Sipopok, Sesar Lhokseumawe, dan Sesar Blangkejeren.

Khusus untuk Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dihimpit oleh dua patahan aktif, yaitu Darul Imarah dan Darussalam. Daerah yang berada disepanjang patahan tersebut merupakan wilayah yang rawan gempa bumi dan tanah longsor.

“Pendidikan kebencanaan menjadi penting, bahwa ilmu kebencanaan perlu diregenerasikan sedari dini. Supaya jika terjadi bencana hanya sebuah ancaman tidak ada lagi korban,” tutup Hazli.

Reporter : AU | Aulia Fitri | Editor : Endang

Share :

Baca Juga

EDUKASI

Sosialisasi PMB 2025, Kampus UMMAH Kunjungi Dua Sekolah di Lhokseumawe

EDUKASI

Tips Memilih Kampus Bagi Calon Mahasiswa “Mimpi Mu Tanggung Jawab Mu”

BERANDA

Ecoprint Dapat Meningkatkan Minat Siswa Belajar Kesenian

BERITA

Dosen UMMAH Gelar Pengabdian Masyarakat di SLB Negeri 1 Bireuen

BERITA

Juni Ahyar : Buku Bahasa & Budaya Aceh Sebagai Identitas Bangsa Resmi Terbit

EDUKASI

Rektor IAIA Aceh Umumkan Pemenang Sayembara Logo Universitas Islam Aceh

EDUKASI

BSI Berikan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa IAI Almuslim Aceh

EDUKASI

Ratusan Peserta Hadiri Daurah International Kitab Hadis Arba’in di Kampus Paya Lipah