Ini Alasan PLN Batalkan Program Kompor Listrik - Media Literasi

Home / BERITA

Rabu, 28 September 2022 - 01:56 WIB

Ini Alasan PLN Batalkan Program Kompor Listrik

JAKARTA – Melansir website resmi PT PLN (Persero). BUMN di bidang energy ini membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Jakarta, Senin (27/09/2022)

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.

Baca Juga  Dua Unit Rumah Terbakar Akibat Kabel Listrik Milik PLN Mengenai Tumpukan TV Bekas

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Baca Juga  Belasan Rumah Warga di Kecamatan Syiah Utama Rusak Akibat Terkena Banjir dan Material Longsor

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Reporter : EK | Photo : PLN | Editor : Endang

Share :

Baca Juga

BERITA

Diduga Orang Suruhan PT MKP Serang dan Tutup Pabrik Kelapa Sawit PT SBI di Kalimantan Barat

BERITA

Langgar Perjanjian PT SBI Menggugat Perusahaan PT MKP Ke PN Pontianak

BERITA

Yuli Aulia Juara Hifzil Hadist Berbagi Inspirasi 

BERITA

2 Jenazah Korban Kebakaran Plaza Glodok di Serahkan ke Pihak keluarga

BERITA

Panglima WPA Ragu atas Keseriusan Pemerintah Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Papua

BERITA

Prof KH Sutan Nasomal SH, MH Himbau Presiden RI untuk Pro Ekonomi Rakyat Kecil

ACEH

Polres Aceh Timur Amankan Pelaku Pencabulan

BERITA

Dialog Damai Papua: Mediasi Internasional oleh PBB untuk Penyelesaian Konflik, Tolak Pendekatan Domestik