BANDA ACEH – Ketua DPRA Saiful Bahri atau yang lebih dikenal dengan Pon Yahya menjamu Abu Sofyan Arongan dalam rangka melibatkan peran ulama dalam pembangunan Aceh, Banda Aceh, Selasa sore (31/05/2022)
Pertemuan Saiful Bahri dan Abu Sofyan di rumah dinas DPRA setelah shalat Dzuhur itu berlangsung 2 jam yang dimulai dari pukul 13.30 WIB s.d 15.30 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Pon Yahya menyampaikan, sebelumnya dirinya juga sudah melakukan silaturrahmi dengan para ulama kharismatik lainnya di Aceh seperti Abati Buloh, Abu Hasballah Nisam dan Abu Paya Pasi.
“Alhamdulillah, hari ini kami bertemu dengan tamu mulia, seorang ulama kharismatik Aceh, Abu Sofyan Arongan”, ucap Pon Yahya.
Menurut ketua DPR Aceh, pertemuan bersama para ulama Aceh tersebut dilakukan untuk mendiskusikan beberapa hal. Diantara nya mengenai perihal pengibaran bendera, peningkatan peran ulama dalam pembangunan Aceh dan memperkuat konsep pembangunan SDM yang Islami di Aceh.
“Pertemuan Ulama dengan Pemimpin Aceh menjadi sangat penting, mengingat pembangunan Aceh tidak bisa berjalan tanpa adanya ulama, jadi ini menjadi momen penting bagi saya, sebagai ketua DPRA dan di awal kepemimpinan saya untuk sisa jabatan periode DPRA ini, bisa berdiskusi dan menerima nasehat serta masukan ulama merupakan hal yang luar biasa” Papar Pon Yahya.
Dalam kesempatan yang sama Pon Yahya lebih lanjut mengatakan, Abu Sofyan atau lebih sering di sapa Abu Arongan berpesan agar polemik perihal bendera Aceh bisa segera diselesaikan, kemudian pemerintah Aceh untuk kembali melibatkan peran ulama dalam pembangunan Aceh, selain itu Abu juga berharap pemerintah Aceh memperkuat dukungan kepada Dayah untuk menciptakan SDM Aceh Yang Islami”, pungkas Pon Yahya.
Reporter : Ek | Photo : AsnaPost | Editor : Endang
