LHOKSEUMAWE – Mantan Rektor IAIN Lhokseumawe Dr. Hafifuddin, M.Ag tutup usia pada pukul 09.33 WIB setelah menjalani perawatan intensif yang di duga mengalami permasalahan jantung di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Medan, Rabu (07/09/2022)
Civitas Akademika IAIN Lhokseumawe merasa kehilangan sosok Mantan Rektor ini, hal itu dibuktikan dengan tersebarnya berita duka yang dibagikan melalui media sosial maupun WhatsApp group hingga memenuhi postingan di status WA alumni STAIN Malikussaleh atau IAIN Lhokseumawe saat ini.
“Telah Berpulang Ke Rahmatullah Ayahanda kita, Bapak Dr. H. Hafifuddin, M. Ag.”, Balas Taufik Syarbaini pada postingan foto kondisi Dr. Hafifuddin yang di bagikan di grup Alumni IAIN LSM LINTAS oleh Maimun sehari sebelumnya.
Dr. H. Hafifuddin, S.Ag. merupakan pria kelahiran Seuneudon pada 31 Desember 1965 silam itu, selain menjabat rektor STAIN Malikussaleh kala itu, Dr. Hafifuddin juga sering mengajar di berbagai kesempatan untuk mahasiswanya.
Bahkan menurut pengakuan Abdul Hadi salah satu alumni IAIN Lhokseumawe yang juga masih menjadi pembina KSR Palang Merah Indonesia (PMI) hingga saat ini menceritakan sosok yang mewakili orang tua mahasiswa semua.
“Beutoi gure, sampek kepada mahasiswa hana peng ngen bayeu SPP geutem bantu le gobnyan, bahkan para mahasiswa yang hana pajoeh bu beungeh geubantu, apalagi para mahasiswa yang eh di kampus geutem jak jingeuk dan geujak tanyoeng pu kalheuh kapajoeh bu?”, kenang Abdul Hadi tentang sosok Dr. Hafifuddin.
Hadi mengaku, sosok Dr. Hafifuddin memiliki kepribadian yang sederhana serta memiliki ilmu yang mempuni.
“Memang luar biasa beliau, semoga tempat yang jroeh Allah bi kepada gure geutanyoe nyan amin”, tambah Hadi di komentarnya dengan menggunakan bahasa Aceh.
Putra kelahiran Seunuddon itu menyelesaikan jenjang S3 Hukum Islam di UIN Sumatera Utara pada tahun 2013. Almarhum merupakan sosok pengajar sekaligus ustaz yang kerap tampil mengisi khutbah jumat di berbagai masjid di seluruh Aceh.
Dr. H. Hafifuddin M.Ag, pernah menjabat selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe periode 2017-2021.
Melansir AcehInfo, Hafifuddin diangkat sebagai Ketua STAI Malikussaleh Lhokseumawe periode 2001-2004 berdasarkan keputusan hasil rapat senat pada masa kepemimpinannya, STAI Malikussaleh Lhokseumawe mulai melakukan berbagai persiapan dan pembenahan menuju penegerian.
Upaya tersebut membuahkan hasil dengan ditandatanganinya Keputusan Presiden Megawati Soekarno Putri, Nomor 2 tentang Penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe pada tanggal 5 Januari 2005.
Pasca penegerian institusi pendidikan tinggi Islam satu-satunya di kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara saat itu, Hafifuddin kembali mendapatkan amanah melanjutkan estafet kepemimpinannya untuk periode 2006-2010. Kemudian, ia digantikan oleh Dr Iskandar Budiman, sejak tahun 2010 hingga 2013.
Pada tahun 2014, dalam sebuah rapat senat STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, Hafifuddin terpilih kembali sebagai Ketua STAIN Malikussaleh Lhokseumawe periode 2014-2018 setelah sela satu periode.
Namun, belum sempat menghabiskan masa jabatan hingga tahun 2018, Hafifuddin bersama dengan para aktivis kampus berhasil melakukan konversi status institusi ini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2016 tentang IAIN Lhokseumawe pada 1 Agustus 2016 yang ditandatangani Presiden RI Joko Widodo.
Setelah peralihan status ke IAIN, Presiden melalui Menteri Agama RI, menunjuk Hafifuddin, untuk melanjutkan amanah kepemimpinan untuk jangka waktu 2017-2021.
Untuk diketahui, Hafifuddin dilantik sebagai Rektor pertama setelah kampus tersebut alih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh menjadi IAIN Lhokseumawe, pada 1 Februari 2017 oleh Menteri Agama RI saat itu Lukman Hakim Saifuddin.
Setelah tak lagi menjabat Rektor, Pak Afi tetap mengabdi di IAIN Lhokseumawe sebagai dosen biasa sembari menjadi Pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon sejak Juni 2021.
Reporter : Ek | Photo : Ist | Editor : Endang