EDUKASI – merupakan pemegang peran yang amat sentral dalam proses pendidikan. Upaya meningkatkan profesionalisme para pendidik adalah. Dosen harus mendapatkan program-program pelatihan secara tersistem agar tetap memiliki profesionalisme yang tinggi dan siap melakukan adopsi inovasi.
Dosen juga harus mendapatkan penghargaan dan kesejahteraan yang layak atas pengabdian dan jasanya, sehingga setiap inovasi dan pembaruan dalam bidang pendidikan dapat diterima dan dijalaninya dengan baik.
Untuk mengenal dan memahami peserta didik/mahasiswa, dosen hendaknya dibekali dengan Ilmu Psikologi Pendidikan, Ilmu Psikologi belajar dan Ilmu Psikologi Perkembangan serta ilmu kesulitan mahasiswa dalam perkuliahan.
Ilmu tersebut terdapat konsep-konsep dasar tentang perkembangan kejiwaan mahasiswa yang sangat membantu dosen dalam mendampingi mereka. Disiplin ilmu ini sudah mulai dilupakan atau kurang diperhatikan dosen sehingga kesulitan demi kesulitan dialami dosen ketika berhadapan dengan mahasiswa.
Banyak masalah yang dihadapai mahasiswa yang tidak terlalu berat tetapi karena kurang tepatnya pendekatan dan terapi yang digunakan dosen dalam menyelesaikan masalah itu. Hal ini tidak menghasilkan penyelesaian secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti mahasiswa yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita.
Dalam menjalankan tugas, seorang dosen dapat berperan sebagai Psikolog, yang dapat mendidik dan membimbing mahasiswa sebagai peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang tepat, serta memberikan solusi yang tuntas dalam menyelesaikan masalah kemahasiswaan dengan memperhatikan karakter dan kejiwaan mahasiswanya, dosen berperan sebagai Tut Wuri Handayani yang memberikan arahan kepada mahasiswa dan mendorong mereka untuk lebih maju kedepan.
Dosen juga hendaknya mampu berperan sebagai seorang dokter yang memberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengan diagnosanya. Salah diagnosa maka salah juga terapi dan obat yang diberikan sehingga penyakitnya bukannya sembuh tetapi sebaliknya semakin parah. Demikian pula dengan mahasiswa,
Juni Ahyar, S.Pd., M.Pd Praktisi dan Peneliti Pendidikan mengungkapkan Ada 4 tipe karakter mahasiswa yang sering sekali dijumpai di perkuliahan. Setiap tipe karakter punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Diantaranya sebagai berikut:
- Mahasiswa Study Oriented
Tipe yang pertama adalah mahasiswa study oriented. Artinya mahasiswa yang satu ini suka banget sama yang namanya belajar. Saking sukanya sama belajar kadang mahasiswa tipe ini kurang bisa bergaul dan berbaur, sehingga sosialisasi dengan mahasiswa lain kurang baik. Tapi, ada juga mahasiswa study oriented yang tetap supel ke teman-teman mahasiswa lainnya. Mahasiswa tipe ini biasanya berprestasi di bidang akademik dan lulus tepat waktu, bahkan bisa lebih cepat daripada waktu kelulusan yang semestinya. Kekurangan tipe ini adalah kurang berprestasi dalam hal bersosialisasi serta kegiatan sosial atau berorganisasi dalam suatu kegiatan.
- Mahasiswa Organization Oriented
Tipe yang kedua adalah mahasiswa organization oriented. Mahasiswa tipe ini biasanya mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik. Tapi, kadang-kadang suka lupa juga sama tugas utamanya sebagai mahasiswa, yaitu belajar. Nggak jarang juga kuliah mahasiswa tipe yang satu ini jadi terbengkalai gara-gara sibuk organisasi. Malah sampai ada yang melebihi batas normal kelulusan yang sewajarnya.
- Mahasiswa Study and Organization Oriented
Tipe ketiga yaitu mahasiswa study and organization oriented. Mahasiswa tipe ini mempunyai karakter campuran antara fokus belajar dan aktif dalam organisasi. Artinya mereka memiliki pengetahuan yang luas, baik dalam akademik maupun organisasi, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Tapi, tipe mahasiswa ini dituntut untuk bisa mengatur waktunya dengan baik, agar bisa tetap fokus belajar tapi organisasinya juga berjalan. Biasanya mahasiswa tipe ini lulus di waktu yang semestinya.
Mahasiswa dengan tipe ini biasanya akan mudah mendapatkan pekerjaan atau bahkan bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dengan menerapkan apa yang ia pelajari selama kuliah. Mahasiswa tipe ini juga tahu bahwa tujuan kuliah adalah belajar sehingga ia bisa memprioritaskan sedikit lebih banyak waktunya untuk belajar dan sisa waktunya digunakan untuk berorganisasi.
- Mahasiswa yang Hanya Suka Bermain
Bisa dibilang tipe mahasiswa ini adalah tipe mahasiswa yang terburuk. Karena, mahasiswa tipe ini mungkin mempunyai pikiran kalau kuliah adalah waktunya bersantai dan bermain seharian, mereka pun jadi sengaja melupakan tugas utamanya, yaitu belajar. Tapi, mahasiswa tipe ini termasuk ke dalam mahasiswa yang supel dan mudah bergaul dengan teman-temannya, meskipun dalam bidang akademik masih kurang berprestasi.
Karakteristik yang Harus Dimiliki Mahasiswa Ideal
- Rajin Belajar
Semakin Anda rajin belajar maka wawasanmu jadi lebih terbuka dan Anda bisa dapat ilmu yang banyak. Dengan ilmu yang Anda punya, Anda bisa bersaing dengan mahasiswa lain baik satu kampus, satu kota, satu provinsi, satu negara, bahkan sampai kancah internasional.
- Memiliki Orientasi yang Jelas
Kalau kamu mempunyai pandangan yang didasari pikiran yang jelas, pasti rencana untuk progresmu ke depannya akan berjalan lancar dan tidak ada lagi keraguan saat menjalankannya. Akhirnya, hasil yang kamu capai akan maksimal dan perjuangan yang kamu lakukan tidak akan sia-sia.
- Bermanfaat Bagi Orang Lain
Manusia yang baik adalah manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Begitu juga menjadi mahasiswa yang ideal, kamu harus bisa bermanfaat untuk orang lain. Ketika kamu sudah bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, berarti kamu akan sukses dalam pendidikanmu dan juga bisa menerapkan apa yang sudah kamu dapat semasa kuliahmu.
- Bisa Menyesuaikan Diri
Sebagai mahasiswa, kamu juga harus bisa menyesuaikan diri karena nantinya kamu akan dihadapkan pada banyak situasi dan kondisi lingkungan yang berbeda. Penyesuaian diri penting sekali untuk seorang mahasiswa, karena kalau tidak bisa menyesuaikan dirimu, maka kamu akan kesulitan untuk mengekspos bakat yang kamu miliki. Kurangnya respon dari lingkungan sekitar akan membuat targetmu sulit untuk dicapai.
- Peduli Terhadap Lingkungan
Biarpun kamu seorang mahasiswa yang pintar dan cerdas, kalau kamu tidak peduli terhadap lingkungan sekitar maka semuanya pun akan percuma. Kamu tidak akan pernah dianggap dalam lingkunganmu sehingga ilmu yang seharusnya bisa kamu manfaatkan menjadi sia-sia dan mahasiswa seperti itu bukanlah mahasiswa ideal.
- Kreatif
Memiliki pikiran yang kreatif bisa membantu dalam menjalankan aktivitas perkuliahanmu. Kreativitas bagi seorang mahasiswa adalah suatu kebutuhan primer karena dalam era sekarang ini kamu dituntut untuk berpikir kreatif untuk bisa membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
- Inovatif
Di samping kreatif, seorang mahasiswa juga diharuskan untuk berinovatif. Kamu harus mampu menciptakan hal-hal baru dalam segala aspek untuk memenuhi tuntutan di era sekarang. Dengan berinovasi, kamu bisa melakukan perubahan besar tidak cuma untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk lingkungan dan orang banyak.
- Disiplin
Ketika kamu sudah disiplin dalam menuntut ilmu, pasti dalam mengaplikasikan ilmumu di kehidupan sehari-hari jadi disiplin juga. Sehingga kamu bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
- Memiliki Cita-Cita yang Tinggi
Sebagai mahasiswa, kamu boleh memiliki cita-cita yang tinggi. Dengan mempunyai cita-cita yang tinggi, kamu akan merasa bertanggung jawab terhadap tugasmu dan bisa menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
- Rendah Hati
Semakin banyak ilmu yang kamu dapat dan semakin luas wawasan yang kamu miliki, semoga saja tidak membuatmu menjadi tinggi hati. Mahasiswa yang ideal itu selalu memiliki sikap yang rendah hati.
Cara Menjadi Mahasiswa Ideal
- Mematuhi Peraturan yang Ada
Menjadi mahasiswa ideal harus bisa memahami bahwa aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Sebagai seorang mahasiswa yang ideal, kamu diharuskan untuk mengikuti aturan-aturan yang ada, mulai dari aturan saat berkuliah seperti datang tepat waktu dan tidak titip absen. Jangan terpengaruh oleh ajakan teman yang mengajakmu untuk melanggar aturan yang ada.
- Kembangkan Diri Sesuai Minat
Banyak bidang yang bisa dikembangkan oleh seorang mahasiswa. Beberapa di antaranya yaitu bidang keilmiahan yang berfokus pada pembuatan karya tulis atau proyek-proyek, bidang kewirausahaan yang berfokus untuk merancang konsep kreatif dan merintis usaha, bidang jurnalistik yang berfokus pada analisis permasalahan yang ada di masyarakat dan membuat opini publik, serta bidang olahraga dan kesenian yang berfokus pada pelatihan serta mengikuti perlombaan olahraga atau seni yang diminati. Tentunya masih banyak bidang lainnya selain empat bidang ini.
- Aktif Membaca dan Memahami Masalah yang Ada
Menjadi seorang mahasiswa ideal artinya kamu juga harus peka terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar dan mencoba membantu mencarikan solusinya. Seorang mahasiswa ideal harus peduli dengan masalah yang ada dan tergerak untuk membantu secara langsung.
- Jujur, Berintegritas, dan Sopan
Sebagai orang yang akan beranjak dewasa atau sudah dewasa, menjadi mahasiswa yang ideal tentu harus berpikiran lebih dari sekali ketika akan berucap atau bertindak. Pastikan juga setiap kata yang kamu ucapkan tidak akan menyinggung perasaan orang lain yang menjadi lawan bicaramu. Jangan lupa juga tetap berhati-hati dalam bertingkah laku. kalau kamu tidak ingin menimbulkan masalah selalu junjunglah adat kesopanan.
- Lakukan yang Terbaik Selama Berkuliah
Tidak semua orang bisa merasakan yang namanya berkuliah. Beruntunglah kamu yang bisa merasakan kuliah dan melanjutkan pendidikanmu sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Meskipun saat kuliah kamu tidak masuk ke jurusan favoritmu, kamu harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik juga sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan dan amanah yang kamu dapat untuk bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Jangan karena alasan jurusan tersebut tidak sesuai dengan passion yang kamu miliki terus kamu malah jadi bermalas-malasan dan setengah hati menjalankannya. Nah, itulah tips yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari kamu. Menjadi mahasiswa ideal itu tidak sulit, asal kamu bersungguh-sungguh, kamu pun juga pasti bisa. Terapkan saja cara-cara yang ada di atas, tidak harus langsung, tapi secara bertahap dan pelan-pelan saja juga cukup. Semoga bermanfaat, ya!
Penulis: JA | Photo: Juni Ahyar | Editor: Endang