ACEH UTARA – Aqila Fitriana (3) seorang bocah yang masih berumur 3 tahun terlihat begitu memprihatinkan akibat penyakit yang di alaminya. Bocah malang yang sempat viral di media sosial akibat penyakit Cerebral Palsy atau biasa dikenal dengan lumpuh otak itu merupakan anak ke 3 dari pasangan Amiruddin (50) dan Deliana (32) yang tercatat sebagai warga Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Amiruddin yang berprofesi sebagai sopir di ALHAS, mengaku mengalami keterbatasan ekonomi untuk mengobati anaknya, selain mengobati Aqila dirinya juga harus memenuhi kebutuhan sehari – hari, sedangkan Deliana selaku ibu rumah tangga juga ikut membantu suaminya dengan berjualan jajanan di depan rumahnya sambil menjaga sibuah hati yang sedang sakit itu, untuk menopang biaya kehidupan keluarganya sehari – hari.
Sang Ibu menuturkan, awalnya Aqil Fitriana pada umur dua hari, anak nya itu sempat mengalami step, namun bisa disembuhkan lantaran langsung di obati. Deliana menceritakan, awalnya Aqila merupakan bayi yang sehat sebelumnya.
“Pada usia 1 tahun Aqila baru sakit begini”, papar Deliana kepada medialiterasi.id pada Minggu, 31/07/2022)
Melansir infoacehutara, Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga Aqila Fitriana pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Kepala Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail melalui Kepala Sekretariat BMK Zulfikar Z mengatakan bahwa kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial dari Baitul Mal Aceh Utara untuk masyarakat miskin yang sangat membutuhkan.
“Kita bersama Muspika Tanah Luas yaitu Camat, Kepala Puskesmas Tanah Luas, Kapolsek serta Danramil atas arahan Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, untuk mengunjungi langsung anak dari keluarga miskin pasangan suami istri Amiruddin dan Andeliana, warga Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara,” ungkap Zulfikar.
Lebih lanjut, Zulfikar mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan berupa bantuan sosial uang tunai untuk meringankan beban Aqila Fitriana dan keluarga.
“Sebelumnya, pihak Baitul Mal juga pernah memberi bantuan kepada keluarga tersebut, pernah mendapatkan bantuan dana pendampingan orang sakit di kantor Baitul Mal beberapa waktu lalu, namun kali ini pihak dari kami kembali datang untuk membantu meringankan beban mereka,” ungkap Zulfikar.
Zulfikar berharap agar masyarakat sekitar yang mempunyai kelebihan harta dan instansi terkait lainnya, untuk memberi perhatian khusus kepada keluarga anak tersebut.
Lebih lanjut Zulfikar menuturkan, untuk saat ini Baitul Mal Aceh Utara belum bisa memberikan rumah bantuan kepada keluarga Aqila dikarenakan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penerima antara lain, sudah berumur 40 tahun, memiliki tanggungan lebih dari dua, tidak memiliki harta yang lain, kecuali tempat untuk pembangunan rumah bantuan, tidak mampu bekerja dikarenakan cacat fisik.
Dalam kesempatan yang berbeda, Deliana Mengucapkan terima kasih kepada Baitul Mal dan kepada seluruh donatur yang telah memberikan sumbangan untuk pembiayaan anak nya selama ini.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah membatu kami”, ucap Ibunda Aqila.
Reporter : Ek | Photo : Deliana | Editor : Endang