BANDA ACEH – Pemerintah Aceh kembali menandatangani 198 kontrak paket pekerjaan tahap lV senilai 263.37 Milyar Rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2022, Juma’at (10/06/2022)
Penandatanganan bersama kontrak tahap ke lV merupakan ikhtiar pemerintah Aceh dalam mewujudkan akselerasi pelaksanaan APBA secara terpadu dan tepat waktu. Hal ini dilakukan Pemerintah Aceh mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan APBA berakhir sebelum Triwulan ke dua tahun 2022.
Sekda Aceh, dr. Taqwallah M.Kes mengatakan, dengan selesainya penandatanganan kontrak tahap ke empat, maka secara keseluruhan paket yang telah ditandatangani lebih dari 1.400 paket dengan nilai mendekati anggaran 2 Triliun Rupiah.
“Kepada rekanan kami titipkan pekerjaan ini untuk dikerjakan sebaik mungkin, ujar Sekda Aceh.
Taqwallah juga menyampaikan ucapan terimakasih untuk pihak rekanan tahap l sampai tahap lll yang sudah tepat waktu merealisasikan proyek di lapangan. Sekaligus kepada semua pihak dari jajarannya yang terlibat sehingga penandatangan kontrak tahap ke empat dapat dilakukan sesuai dengan target.
Taqwallah mengatakan, dengan penandatangan kontrak kegiatan APBA yang berlangsung lebih cepat. Ia berharap seluruh proyek pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.
Sementara itu, Ketua Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA, Teuku Ahmad Dadek mengatakan, Sepanjang 2022 Pemerintah Aceh sudah tiga kali melakukan penandatangan kontrak kerja bersama.
Lebih lanjut ketua P2K merincikan, pada tahap pertama di teken pada 11 Maret lalu sebanyak 714 paket senilai 1.008 Triliun Rupiah. Kemudian pada tahap ke dua ditandatangani pada 31 Maret sebanyak 371 paket senilai Setengah Triliun Rupiah. Sedangkan kontrak bersama tahap ke lll dilakukan pada 10 Mei sebanyak 157 paket dengan nilai 127,69 Miliar Rupiah.
“Hari ini penandatanganan kontrak tahap empat dari yang telah ditetapkan pemenang sebanyak 198 paket senilai 263,47 Miliar di 21 SKPA. Secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 1.400 paket dengan nilai mendekati 2 Triliun Rupiah, sehingga hampir menuntaskan semua paket”, pungkas Dadek.
Reporter : Ek | Photo : humas.acehprov | Editor : Endang