TARAKAN – Setelah Dua bulan berjuang melawan Kanker dr. Lois Owien dikabarkan meninggal dunia pada Senin siang, Kampung Bugis, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Kalimatan Utara (06/06/2022)
dr. Lois sempat viral lantaran statemen nya yang berseberangan mengenai Covid 19 tempo lalu.
Melansir benuanta.co.id, memastikan kebenaran tersebut, Markus yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Dayak Kota Tarakan sekaligus mantan ketua LPADKT -KU mengkonfirmasi kebenaran kabar tutupnya usia dr. Lois.
Meninggalnya alumnus lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini juga dibenarkan oleh Rano adik kandung nya.
“Almarhumah dr Lois meninggal sekitar jam 11.00 WITA, di rumah. Dokter Lois alami sakit seperti kanker”, ucap Rano kepada Media pada Senin malam.
Meninggalnya dokter yang pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia) ini cukup mengejutkan publik pasalnya mendiang dr. Lois telah lama berdomisili dan beraktifitas di Jakarta, namun dalam dua bulan terakhir almarhum dokter lulusan UKI ini menjalani pengobatan di Kota Tarakan.
“Memang dia sakit. Sakitnya beliau ini sudah 2 bulan yang lalu. Beberapa kali bolak – balik kontrol di rumah sakit dan transfusi darah selama 2 bulan ini”, pungkas Rano.
Berdasarkan kesepakatan keluarga, dr. Lois pun dimakamkan pada hari Rabu (08/07/2022) sembari menunggu kedatangan keluarga dari Krayan dan Kabupaten Tana Tidung.
“Akan di makamkan di Pemakaman Nasrani Kelurahan Kampung Satu, tutup Rano Hendri.
Reporter : Ek | Photo : Twitter Humam Baredwan | Editor : Endang