ACEH UTARA – Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) juga dikenal dengan Foot and Mouth Disease (FMD) serang puluhan sapi warga di Desa Tanjong Reungkam, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, Kamis (19/05/2022)
Diduga Jenis virus Aphtaee Epizztecae yang merupakan bagian dari Picornaviridae itu mengakibatkan 30 ekor sapi milik warga setempat terindikasi positif terpapar virus PMK.
Rata – rata penyakit yang diderita oleh hewan ternak ruminansia (binatang mamah biak) berkaki empat ini mengalami gejala yang sama seperti demam (Pyrexia), Tidak memiliki nafsu makan (Anorexia), mengeluarkan air liur (Hipersativasi) dan mengalami luka pada kuku.
Jamri (29) salah satu warga Tanjong Reungkam mengatakan kepada Media, dari 120 ekor sapi milik warga Desa Tanjong Reungkam 30 ekor terdata sudah positif terinfeksi virus PMK.
“Dari 120 ekor sapi milik sejumlah warga Desa Tanjong Reungkam 30 diantaranya dinyatakan positif terpapar virus dan 1 ekor mati”, papar Jamri.
Geuchik Tanjong Reungkam Kamar (32) membenarkan sejumlah sapi milik warganya mengalami PMK.
“berdasarkan laporan warga saat ini 30 Sapi terjangkit PMK, dan pihak Muspika Samudra beserta rombongan Dinas Peternakan Aceh Utara sudah mengunjungi Desanya, Rabu siang pada 18 Mei”, papar Geuchik Tanjong Reungkam.
Kamar berharap pemerintah, Baik dari Muspika Setempat ataupun Kabupaten khususnya Dinas Peternakan membantu upaya vaksinasi dan memantau terhadap sapi yang sudah terjangkit PMK atau yang masih sehat, agar disaat terjadi gejala PMK supaya dapat mengambil tindakan dengan cepat, Pungkas Geuchik Reungkam.
Reporter : Ek | Photo : Endang