JAKARTA – Ketua Umum Relawan Garnies (Garda Nasional Anies) Marlina Idha Kecam sikap Ruhut Sitompul yang diduga sengaja melakukan ujaran kebencian terhadap Anies Rasyid Baswedan melalui Twitter @ruhutsitompul.
Unggahan Politikus PDIP itu memantik ketersinggungan banyak pihak. Tak sedikit yang mempermasalahkannya hingga berujung pada laporan polisi. Ruhut dituduh melakukan penghinaan.
Marlina Idha menyampaikan, para pembenci dan lawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang tak akan berhenti menyerang meski dengan cara di luar nalar. Seperti yang dilakukan oleh Ruhut Sitompul kemarin.
“Saya Berharap Kepolisian Segera menindak Ruhut dengan Tegas”, ucap Ketua Umum relawa Garnies Marlina idha
Menurut Marlina, Akibat ambisi politik, lawan Anies Baswedan melakukan apa saja. Termasuk menyakiti banyak pihak seperti yang dilakukan terhadap masyarakat Papua.
“Abang kutu loncat ini seperti yang sudah kehabisan akal untuk menjatuhkan Pak Anies, hingga dipakailah cara yang di luar pemikiran orang normal,” kata Marlina Idha kepada Medialiterasi.id pada, Minggu (15/05/2022.)
Kata dia, akibat ambisi politik, lawan Anies melakukan apa saja. Termasuk menyakiti banyak pihak. Menurutnya, hal itu tentu harus dihentikan.
“Otaknya sudah tumpul, sampai tidak bisa berpikiran jernih, bayangkan kalau teman-teman Papua di sana mempertanyakan maksud meme yang dia buat, SARA,” jelasnya.
Marlina juga mengatakan, berbagai elemen masyarakat sudah mengecam Ruhut Sitompul karena menyebar hoaks dan rasis terhadap masyarakat Papua lewat unggahan akun Twitter miliknya.
Politikus yang diketahui gemar pindah partai, dari Golkar, Demokrat, dan terakhir berlabuh ke PDI-P ini mengunggah foto editan Anies Baswedan mengenakan pakai adat Papua dengan menyertakan caption yang menertawakan. “Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” cuit Ruhut Sitompul.
Oleh karena itu, ia pun berharap pihak berwajib bisa segera bertindak secara profesional dan tidak tebang pilih. “Alih-alih mau memperolok Pak Anies, malah masyarakat Papua yang kena imbasnya. Semoga polisi tidak tebang pilih menghadapi orang seperti dia,” pungkasnya.
Reporter : Ek | Photo : Ist | Editor : Endang