ACEH UTARA – Mengatas namakan Pemuda Kuta Makmur, Muhammad Rizki menyayangkan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI ditingkat Kecamatan dianggap vakum lantaran kurangnya kegiatan dan partisipasi dalam berbagai momentum di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (4/5/2022)
Selaku salah satu mantan kader PK KNPI Kuta Makmur periode 2016 – 2018 yang lalu, Muhammad Rizki atau yang sering di sapa Rizki menilai PK KNPI Kuta Makmur perlu melakukan manuver agar KNPI berfungsi sebagai wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, juga sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi kemasyarakatan Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status, kesejahteraan sosial dan sebagi perekat kemajemukan pemuda, dalam meningkatkan kualitas persatuan kesatuan nasional, guna mempercepat pencapaian tujuan nasional. Sekaligus sebagai laboratorium kader bangsa yang independen dan berwawasan kebangsaan.
Rizki mengatakan, tujuan terbentuknya KNPI agar terwujudnya persatuan dan kesatuan pemuda, dalam rangka memelihara kedaulatan Nasional demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Memberdayakan potensi pemuda dalam segala aspek kehidupan bangsa, guna terciptanya ketahanan Nasional yang mampu menjamin kesinambungan perjuangan dan pembangunan Nasional sekaligus berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan Nasional dalam rangka mempercepat proses tercapainya tujuan Nasional, sehingga terwujudnya masyarakat Indonesia yang aman, tentram, damai adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Seharusnya salah satu diantara pernyataan diatas harus dilakukan oleh PK KNPI Kuta Makmur, Sangat disayangkan Melihat PK KNPI Kuta Makmur saat ini yang menurut saya tidak aktif (Vakum)”, ucap Rizki.
Rizki mengaku tidak bermaksud mengkritisi kepemimpinan saat ini, dirinya hanya menyarankan kepada semua PK KNPI Kuta Makmur periode 2020 – 2022 agar lebih aktif, untuk membangun Kuta Makmur kita bersama.
Lebih lanjut Rizki Menambahkan, perihal katiadaan biaya bukanlah menjadi kendala utama untuk menggerakkan sesuatu kegiatan yang positif, asalkan memiliki kemauan kita bisa bermusyawarah bersama tokoh dan unsur masyarakat Kuta Makmur lainnya, tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua terpilih Aduddin, S.Pd periode 2020-2022 mengatakan, menurutnya KNPI Kecamatan Kuta Makmur berjalan seperti biasanya dan tidak vakum.
Aduddin menuturkan, beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh PK KNPI juga ikut andil dalam menyukseskan berbagai momentum seperti
kegiatan kepemudaan, turnamen Bola Kaki, Voly, Zikir dan kegiatan Masyarakat lainnya di Kuta Makmur.
“Kita PK KNPI ikut serta dalam berbagai kegiatan masyarakat di Kuta Makmur, memang saya akui tidak semua kegiatan bisa kita hadiri karena keterbatasan waktu juga”, pungkas Aduddin.
Hal berbeda, Zubir selaku Sekjen PK KNPI Kuta Makmur menambahkan, jika ada pihak masyarakat yang menganggap PK KNPI dinilai vakum akhir – akhir ini, sah – sah saja karena memang ada juga program yang belum bisa kita cover semuanya, namun yang perlu digaris bawahi, bukan karena ada dualisme atau dilema dalam kepengurusan.
“Tapi saya melihat ini memang hampir setiap daerah itu vakum karena memang di PK itu kan gak ada sumber dana yang terukur dan terbagi jelas atau alokasi kusus dari kabupaten, tapi PK KNPI ini seperti pelengkap saja”, papar Zubir.
Sekjen PK KNPI Kuta Makmur juga menilai, ketidak aktivan PK Kuta Makmur merupakan hal yang wajar, menurutnya setelah melakukan musyawarah kecamatan (Muscam) lebih kurang satu tahun yang lalu dan hingga saat PK KNPI Kuta Makmur belum dilantik, diduga karena tidak adanya anggaran pelantikan.
“Sehingga struktur pun kan tidak efektif, jadi kalau ada kawan – kawan yang menilai kalau PK KNPI Kuta Makmur itu vakum itu benar, memang kita tidak ada anggaran khusus untuk melakukan agenda”, saya berbicara sebagai sekjen PK yang di tunjuk paska setelah muscam walau memang SK pun tidak saya lihat, tegas Sekjen.
Zubir juga memberikan apresiasi kepada para pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial sekaligus meminta untuk selalu memberi masukan dan saling mengingatkan dan ia juga mengatakan, jangan langsung di Framing ke media sosial.
“Kalau memang ada kawan – kawan di kecamatan yang bergeliat di bulan ramadhan berbagi takjil atau apapaun itu kegiatan sosialnya ya kita apresiasi selagi bisa ya terus berbuat walau tanpa wadah kan begitu, Papar Zubir.
Sekedar ingin meluruskan, ucap Zubir kepada Medialiterasi.id dirinya berharap kepada semuanya agar terus memberi masukan yang positif demi kebaikan kita semua.
“Harapan saya kepada kawan kawan yang ada di Kuta Makmur agar terus memberikan masukan kepada kita atau untuk saling mengingatkan apapun persoalannya, jangan langsung di freming ke media sosial, karena kita sedang tidak mencari keuntungan di PK KNPI hari ini, dan KNPI juga bukan wadah berpolitik” tutup lelaki berjenggot itu dengan tegas.
Reporter : Ek | Photo : Collage Rzk & Add | Editor : Endang
