ACEH UTARA – Bintang Aceh FC mundur dari piala Soeratin U – 17 Aceh 2021, Klub asal Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar yang bermain di laga grup B Stadion PT Pupuk Iskandar Muda – Aceh Utara mengundurkan diri sebagai peserta Kompetisi. (14/01/2022)
Polemik usia pemain mengakibatkan Bintang Aceh FC memilih angkat koper lebih awal, pasalnya yang boleh mendaftar dalam piala Soeratin 2021 adalah pemain yang yang berkelahiran pada tahun 2004 – 2005 atau telah berusia 16 sampai dengan 17 tahun saat mengikuti piala Soeratin 2021, sementara dalam line up daftar pemain Bintang Aceh FC hanya terdapat sebelas pemain yang sesuai dengan ketentuan PSSI, sebut H.Hasbi Muhammad S.Pd, exco PSSI Aceh.
Hasbi mengatakan, Pada pertandingan pertamanya di grup B piala Soeratin Aceh 2021, satu pemain Bintang Aceh FC mendapatkan kartu mereh dan dua lainnya cedera saat berhadapan dengan Dewantara United, Sehingga menyisakan sembilan pemain dari sebelas pemain yang sah untuk tampil dalam piala Soeratin, sementara pemain lainnya masih berusia lima belas tahun atau kelahiran 2006″, ungkap H.Hasbi.
“Sebenarnya dalam aturan PSSI, satu kesebelasan boleh diperkuat oleh sebelas sampai minimal tujuh pemain dalam satu pertandingan”
Lebih lanjut Hasbi mengatakan, namun demikian Bintang Aceh FC memutuskan mundur melalui surat yang telah sampai kepada PSSI, sehingga sisa pertandingan mereka dengan Persada Aceh Barat Daya, PSBL Langsa dan Kuta Pase kita tiadakan serta seluruh tim tidak mendapatkan poin dari pertandingan tersebut termasuk Dewantara United, tambah H.Hasbi.
Dalam surat yang disampaikan Bintang Aceh FC kepada Asprov PSSI Aceh, No 010/Bintang Aceh FC/XI/2021, yang ditandatangani Ketua Umumnya Zakaria Abda, M.Si, menyebutkan perihal pengunduran diri pada piala Soeratin U-17, tahun 2021.
Sehubungan dengan adanya sikap dari manajemen/pelatih klub Bintang Aceh FC yang melakukan protes terhadap usia pemain, dengan tidak berpedoman kepada regulasi Piala Soeratin U-17, blue print dan surat dari Aspov PSSI.
Menyikapi tentang sikap pemain dan official pada aplikasi SIAP PSSI Pusat yang tidak baik serta melawan arahan dan kebijakan dari pengurus klub Bintang Aceh FC untuk mengikuti kompetisi dengan mengedepankan sikap fair play dan selalu patuh kepada semua regulasi serta keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI dan juga telah melakukan pemogokan pemain dengan tidak menghadiri pertandingan kedua saat berhadapan dengan Persada Abdya di Stadion PT PIM – Aceh Utara.
Berkaitan dengan hal tersebut Zakaria Abda M.Si selaku pengurus Bintang Aceh FC penyataan.
“Kami mengundurkan diri sebagai peserta Kompetisi Piala Soeratin U-17 Tahun 2021”, tulis Ketua Bintang Aceh FC.
Dalam suratnya juga memberhentikan semua pengurus tim manajemen Bintang Aceh FC pada kompetisi piala Soeratin U-17 Tahun 2021, Demikian isi surat dari pengurus Bintang Aceh FC kepada Asprov PSSI Aceh.
Kontributor : Marzuki | Photo : Marzuki | Editor : Endang