ACEH UTARA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh Aceh Utara mendapati adanya pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi hujan di kawasan dataran tinggi Bener Meriah, Aceh Tengah. (04/01/2022)
Berdasarkan pantauan Citra Satelit Awan yang dilakukan pada pukul 18.00 Selasa, sore, mengalami pertumbuhan awan yang bergerak aktif di kecamatan Syiah Utama, khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Pirak, Krueng Ceuku dan Kecamatan Mesidah yang dialiri oleh Krueng Keureutou diperkirakan berpotensi hujan.
BMKG Bandara Malikussaleh menghimbau kepada Masyarakat yang berada di kawasan Aceh Utara khususnya sepanjang hilir Krueng Pirak, Krueng Keureutou dan Krueng Ceuku agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan luapan banjir pada malam ini hingga menjelang dini hari. Papar Siswanto ST, M.Si Selaku Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara
Lebih lanjut Siswanto menjelaskan, sesuai informasi yang diperoleh dari hasil amatan satelit secara terus menerus di kawasan tersebut terukur curah hujan, pada Sabtu (1/1) terjadi hujan ringan (19 mm) dan pada Minggu (2/1) terjadi hujan lebat (76 mm). Kemudian pada Senin (3/1) dan Selasa (4/1/2022) kembali dilanda hujan ringan.
Sedangkan kawasan Pintu Rime Gayo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bireuen terukur curah hujan pada Sabtu (1/1) terjadi hujan sedang berkisar 25.4 mm dan Minggu (2/1) daerah tersebut dilanda hujan sangat lebat berkisar 127.9 mm, Kemudian di tanggal (3/1) mulai dalam curah hujan sedang berkisar 20.3 mm dan pada Selasa (4/1) curah hujan kembali ringan dengan berkisar 6.2 mm.
BMKG juga memberi himbauan kepada masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Pintu Rime Gayo atau di sepanjang aliran sungai Krueng Peusangan hingga kawasan Bireuen agar tetap waspada terhadap banjir dan longsor.
Reporter : (Ek) | Foto : BMKG Malikussaleh | Editor : Geubrina Ginting.