Lhokseumawe – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LEKISMA Al-Furqan IAIN Lhokseumawe menggelar kegiatan Pelatihan Da’i Muda di Aula Fakultas Ushuluddin Adab & Dakwah IAIN Lhokseumawe. (29/11/21)
Pelatihan ini di isi oleh Ustadz Zikri, S.Pd merupakan Da’i muda inspiratif kota lhokseumawe dan Ustadz Lailan Fajri Saidina, M.Sos merupakan CEO Tanda Seru Indonesia.
Rian Maulana sebagai ketua panitia pelaksana menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan da’i muda ini berjumlah 110 peserta, terdiri dari kawula muda yang berasal dari kalangan mahasiswa maupun santri pondok pesantren yang ada di Aceh.
Acara ini berlangsung dalam dua sesi, pagi dan sore. Sesi pertama diisi oleh Ust. Lailan Fajri Saidina, M.Sos dengan pemaparan “Menjadi Da’i Inspiratif & Dicintai Umat di Era Digital”. Sedangkan Ustadz Zikri, S.Pd memaparkan tentang “metode & teknik berdakwah beserta praktik”.
Selaku ketua umum UKM LEKISMA Al-Furqan Abdul Aziz menyampaikan dalam kata sambutannya, Lembaga Keislaman Mahasiswa bukanlah tempat untuk orang-orang baik melainkan tempat untuk orang-orang yang ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Paparnya.
LEKISMA Al-Furqan hadir untuk mewadahi dan mengembangkan bakat para pemuda dalam berdakwah menyampaikan risalah Nabi Muhammad SAW serta dalam berbagai kegiatan-kegiatan keislaman. Tutupnya.
Dalam kegiatan ini Coach Lailan menyampaikan pentingnya memanfaatkan media dan platform digital di era modern saat ini sebagai sarana dakwah.
“Di karenakan seluruh yang berada di dunia digital dapat dijadikan sebagai mad’u (objek dakwah). Dan tetap menyesuaikan dengan usia mad’u, jika generasi muda maka harus memperhatikan bagaimana anak-anak muda senang dan nyaman bersama kita sebagai seorang da’i”. Tutup COE Tanda Seru Indonesia.
Sementara di sesi kedua Ustadz Zikri, S.Pd menyampaikan bahwa para ahli ilmu agama harus mempelajari ilmu dakwah sebagai seorang da’i yang menyampaikan agama, dimana ilmu tersebut akan sangat bermanfaat tatkala berhadapan dengan para mad’u dari berbagai kalangan dan jenjang usia. Paparnya
Ia juga menambahkan para da’i juga harus menguasai metode-metode serta teknik-teknik berdakwah sehingga bisa menyampaikan dakwah secara fasih dan benar berdasarkan referensi-referensi Islam yang terpercaya. Tutup Ustadz Zikri.
Reporter : Muhammad Fauzi | Photo : (Ist) | Editor : (Ek)