Aceh Utara – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) adakan Diklat Pembinaan Komite Sekolah Kabupaten se Aceh Utara yang dilaksanakan di Hotel Lido Graha dan Wisma Kuta Karang Baru (27/11/21).
Diklat Pembinaan Komite Sekolah mulai tanggal 26 November hingga 1 Desember 2021 diikuti oleh 320 peserta, terdiri dari para Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Aceh Utara.
MPD Aceh Utara dalam menindak lanjuti Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 bahwa Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
Dalam memaksimalkan fungsi komite sekolah sebagai Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan yang efektif dan efisien.
Drs Anwar Adlin selaku Ketua MPD Aceh Utara didampingi Sekretarisnya Dra Khadijah, MM, mengatakan panitia menghadirkan narasumber yang kompeten untuk mengisi materi pada Diklat ini. Mereka berasal dari UIN Ar-Raniry, Unimal, IAIN Lhokseumawe, dari MPU, MAA, dan dari SKPK terkait.
Dalam sambutan nya Fauzi Yusuf selaku wakil Bupati Aceh Utara berharap pengembangan pendidikan menitik fokuskan di kawasan terpencil Aceh Utara pada masa mendatang, sehingga nantinya terjadi pemerataan kualitas SDM.
“Harus ada sinergitas antara semua stake holder, baik instansi pembina pendidikan, sekolah-sekolah, juga masyarakat sebagai Komite Sekolah,” harapnya.
Fauzi Yusuf juga mengingatkan penyelenggara kegiatan Diklat Pembinaan Komite Sekolah tidak hanya sebatas seremonial saja, akan tetapi harus ada kelanjutan program ke depan.
“Harus ada kelanjutan program yang dilakukan oleh MPD Aceh Utara maupun Dinas Pendidikan Aceh Utara, dan jangan hanya sebatas seremonial,” Tutupnya.
Adapun yang menjadi narasumber Dr Sri Rahmi, MA, memaparkan tentang “Pendidikan Islami sebagai solusi generasi Aceh masa depan, sementara Husaini, MPd, menjelaskan tentang “sinergitas Komite Sekolah dan Kepala Sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik”, dalam agenda yang sama H Tasyakur, SH, MH, mengangkat tema “Alqur’an sebagai solusi bagi pembentukan akhlakul karimah”, sedangkan narasumber terakhir Dr M Nazaruddin, MSi, mengusung tema “Pendidikan berbasis kearifan lokal”.
Reporter : Muhammad Fuady | Foto : (Mf) | Editor : Miranda