ACEH BESAR – Ketua Koperasi Samudra Mandiri (KSM), Sinta Dewi mengaku usaha yang di rintis semenjak tahun 2015 bersama suaminya sampai saat ini masih terkendala dalam teknik pemasaran, sejauh ini masih banyak melakukan penjulan secara tradisional yang berada di pinggir jalan Banda Aceh – Calang. (03/11/21)
“Ia berharap pemerintah setempat meng akomodasikan fasilitas Jaringan Internet agar bisa melakukan pemasaran secara digital dan ia yakin dengan pemasaran digital akan membantu dirinya dan Pelaku UMKM lain meningkatkan omset penjualan dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Leupung, Aceh Besar secara umum”, ujar Sinta Dewi.
Wanita asal Jakarta yang tiba di Aceh pada tahun 2007 silam ini mengatakan, sejauh ini koperasi yang ia pimpin memiliki 26 anggota tersebut mengharapkan perhatian pemerintah setempat dan dukungan fasilitas Jaringan Internet dan jasa pengiriman.
Selama ini anggota KSM masih harus ke Banda Aceh untuk mengirimkan barang orderan sehingga menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk sampai ke lokasi jasa pengiriman. Adapun Label dagang “ Putra Twin’s” seperti stick ikan, kerupuk ikan, ikan teri, udang sabu, gurita, dan ikan peda tanpa menggunakan bahan pengawet.
Selain itu Ibu 35 tahun ini mengatakan “ Untuk melakukan promosi usaha di platform digital seperti Face Book dan Instagram harus pergi kepinggir pantai atau sekalian melakukan promosi ketika tiba di Banda Aceh baru bisa melakukan promosi, tutupnya.
Reporter : (Ek) | Photo : Sinta Dewi (Ketua Koperasi Samudra Mandiri) bersama Dr. Dyah Erti Idawati, MT (Istri Gubernur Aceh Nova Iriansyah) di Program Bazar di Rumah Ikan Higienis | Editor : Miranda