Aceh Utara – Muspika Kecamatan Kutamakmur melakukan kordinasi dengan seluruh geuchik dalam Kecamatan kutamakmur tentang percepatan Vaksinasi sebagai imun tubuh untuk melawan virus covit yang sedang mewabah.
Camat kutamakmur Saifullah.S.Sos menyampaikan pembahasan dalam rapat MUSPIDA beberapa hari yang lalu yang diselenggarakan di hotel lido graha Lhokseumawe,Rabu,20 oktober 2021 kemarin.
Dalam percepatan Vaksinasi dengan geuchik dalam Kecamatan kutamakmur menjelaskan tentang ketahanan imun dalam tubuh sebagai manfaat vaksin.
Sedangkan peringkat persen sebagai penerima vaksin Aceh termasuk peringkat ke 3 paling bawah untuk masa sekarang menurut disampaikan Bapak Kapolsek Kutamakmur IPDA SLAMET REZKI dalam kordinasi tentang percepatan Vaksin di Aula kantor camat kutamakmur ,jum’at 22/10-2021.
Danramil 02 kutamakmur yang di wakili Pelda Eri Iswadi, dalam kesempatannya menyampaikan dan sangat berharap kepada seluruh pak geuchik agar selalu menyampaikan kepada masyarakannya tentang pelaksanaan dan manfaatnya vaksin itu adalah bagian tanggung jawab yang harus di lakukan para geuhik untuk menyampaikan ke warga,ucapnya.
Sebentara pihak Puskesmas Kutamakmur yang diwakili Safrizal menjelaskan untuk penerima tidak langsung di vaksin tetap akan diperiksa dulu kalau layak baru diberi maka sebenarnya ada yang perlu dikhawatirkan karena kita periksa dulu jelasnya.
Menyangkut dengan sertifikat vaksin yang belum dapat silahkan membawa identitas ke PUSKESMAS Kutamakmur untuk diperiksa atau didaftar ulang untuk mendapatkan sertifikatnya,jelasnya.
Pihak geuchik- geuchik di wilayah kecamatan mempertanyakan kepada muspika apakah tentang percepatan vaksin ini ada atau sudah di perbub.
Menurut perwakilan forum Tgk Anwar dan jufri salah satu kelawahan para geuchik- geuchik saat mengajak masyarakat untuk di vaksin malah seakan-akan hanya olahan geychik semata dan kurang percaya karena seringnya penyebaran berita hoak tentang vaksinasi diantara haram dan halal dan sebagainya ,karena itu jikalau ada keputusan dari pemerintah daerah mungkin salah satu tingkat percepatan pelaksanaan di Desa.
Reporter : (Jf).| Editor (Ek)